IKNPOS.ID – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengklaim, telah berhasil menyuplai hampir seluruh produk readymix yang dibutuhkan untuk proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Tbk, Fandy Dewanto mengatakan, bahwa saat ini progres pembangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3 telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai di akhir Mei 2024.
“Dengan kesuksesan WSBP dalam proyek pembangunan gedung dan kawasan Kementerian Koordinator 3 di IKN ini, WSBP optimis bisa mendapat kontrak eksternal lainnya,” kata Fandy dalam keterangan resminya di Minggu 26 Mei 2024.
“Kepercayaan pemerintah untuk bekerjasama dengan WSBP dalam proyek ini kami yakini dapat membuka pasar proyek-proyek eksternal di IKN,” sambungnya.
Fandy menjelaskan, kawasan ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi untuk Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam).
“Proyek yang didapat dari Waskita-Nindya KSO sebagai kontraktor utamanya ini, WSBP menyuplai readymix sebanyak 5.292,5 m3 sejak Januari 2024,” terangnya.
Produk readymix yang disuplai merupakan readymix Fc’ 35 dan Fc’ 30 dengan slump 12 ± 2 cm. Readymix ini diproduksi di batching plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek.
“Sehingga suplai readymix dapat tercukupi dalam skala besar dan cepat tanpa proses pengiriman yang lama,” ujarnya.
Total Kontrak Rp 21,3 Miliar
Dari proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3, WSBP memperoleh total NK (Nilai Kontrak) proyek senilai Rp 21,3 miliar.
Dengan capaian yang membanggakan dalam proyek pembangunan Kemenko 3 di IKN, WSBP menegaskan komitmennya sebagai pilihan utama dalam industri dan manufaktur.
Dengan keberhasilan suplai readymix pada proyek penting ini, WSBP membuktikan komitmen untuk menjadi mitra yang handal dan terpercaya dalam industri konstruksi.
WSBP optimis memperoleh peluang dari berbagai proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara.
Bukan hanya pembangunan infrastruktur dan gedung pemerintahan yang saat ini berjalan, tapi juga perumahan, fasilitas umum, pembangunan komersial, dan pusat bisnis.