Pelaksanaan upacara Balian dipimpin oleh seorang pemelian yang diikuti oleh pelaku upacara yaitu pengugu ramu, balian dadas, pembaca mantra, penyaji sesajen, dan pemain musik.
Upacara Balian mengandung makna doa-doa keselamatan agar masyarakat terhindar dari marabahaya.
- Nondoi
Nondoi merupakan salah satu jenis upacara Balian masyarakat suku Paser yang menjadi festival budaya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Upacara Nondoi merupakan salah satu ritual adat tertua bagi masyarakat suku Paser.
Upacara ini pertama kali dilaksanakan oleh Nalau Raja Nondoi, salah satu raja Kasultanan Paser.
Nondoi merupakan upacara adat yang bertujuan untuk bersih kampung dari hal-hal negatif yang dapat mengganggu masyarakat.
- Mayar Sala
Mayar Sala merupakan tradisi masyarakat suku Paser untuk mendamaikan perselisihan atau pertikaian yang terjadi antar warga suku Paser maupun dengan warga di luar suku Paser.
Dalam tradisi Mayar Sala, kedua pihak yang bertikai melakukan musyawarah yang dipimpin oleh seorang Mulung dan kepala suku adat (Tuwo Kampoeng).
Pelaksanaan tradisi ini diharapkan dapat meredam terjadinya dendam kedua belah pihak yang bertikai melalui perantara roh leluhur.
- Tipong Tawar
Tipong tawar merupakan mantra yang digunakan dalam ritual pertanian yang dilakukan oleh masyarakat suku Paser.
Mantra ini diyakini sebagai media perantara antara keinginan masyarakat yang disampaikan kepada Tuhan.
Pembacaan mantra Tipong tawar dilakukan oleh seorang Balian atau dukun ketika masa menanam padi (Nasok Nias) dan panen (Nasok Nias). Mantra Tipong Tawar merupakan bentuk sastra lisan yang menggunakan bahasa Paser.
Dalam mantra tersebut mengandung makna harapan dan doa agar usaha pertanian mereka mendapatkan berkah dari Tuhan. Selain itu, ritual ini juga menjadi sarana gotong royong masyarakat dalam kegiatan menanam dan panen padi.
Suku Dayak
Suku Dayak adalah suku asli Kalimantan. Suku Dayak hidup berkelompok dengan tinggal di daerah hutan, gunung, atau gua.
Salah satu ciri khas yang mudah dikenali dari Suku Dayak adalah Mandau, sejenis golok yang dibuat dari batu gunung.