IKNPOS.ID – Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi tengah menargetkan uji coba taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
“Hyundai mau diuji coba Juli, terkait POC taksi terbang,” kata Ali di Jakarta, Selasa 28 Mei 2024.
Ali mengatakan, dalam uji coba taxi terbang tersebut, Hyundai akan melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menggunakan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.
“Taxi terbang yang akan diuji coba di Samarinda ini untuk lima orang,” ujarnya.
“Taksi terbang ini nantinya berpotensi untuk menjadi moda transportasi publik,” sambungnya.
Terkait teknologi energinya, kata Ali, takxi terbang ini menggunakan baterai. Di mana, tenaga baterai ini memungkinkan taksi terbang untuk sekali mengudara hingga jarak 100 km.
“Jadi kalau mau ke Balikpapan, Kalimantan Timur atau Palu, Sulawesi Tengah tidak perlu lagi singgah ke Makassar atau Jakarta dengan penerbangan konvensional, namun bisa langsung ke tujuan dengan menggunakan taksi terbang,” terangnya.
Tarif Taxi Terbang di IKN
Ali memastikan, bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi untuk membahas dan melakukan perhitungan ekonomis agar taksi terbang di IKN dapat terjangkau bagi masyarakat luas.
“Yang pasti perhitungan ekonomis menjadi penting sehingga biayanya tidak membebani masyarakat,” ujarnya.
Ali menambahkan, bahwa Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sudah dilakukan antara Hyundai dan PTDI. PTDI ini diharapkan bisa menerima transfer pengetahuan sehingga bisa mengembangkan taksi terbang ke depannya.
“Kita sudah membuat tim teknis antara Hyundai dan BUMN PT. Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, sehingga ke depannya kita dapat mengembangkan taksi terbang,” pungkasnya.