IKNPOS.ID – Sejumlah lembaga berbondong-bondong pindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur. Tak terkecuali Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia ini menyiapkan anggaran Rp 1 triliun untuk membangun kantor baru di IKN.
“Awalnya dianggarkan Rp891 miliar. Tapi mungkin akan lebih besar daripada itu. Kurang lebih Rp 1 triliun,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.
Pembangunan Kantor LPS di IKN ditarget selesai pada April 2025 mendatang.
Menurut Purbaya, sesuai peraturan perundang-undangan, Kantor Pusat LPS berkedudukan di ibu kota negara.
Karena itu, LPS akan pindah ke IKN setelah pembangunan kantor baru selesai secara keseluruhan.
Groundbreaking pembangunan Komplek Perkantoran LPS di IKN sudah dilakukan sejak 17 Januari 2024 lalu. Lantai pertama gedung LPS sudah dibangun pada Agustus 2024.
Seperti diketahui, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah lembaga independen yang didirikan oleh pemerintah.
Lembaga ini berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia.
LPS didirikan oleh pemerintah berdasarkan UU RI Nomor 24 Tahun 2004. Dalam menjalankan tugasnya, LPS bertanggung jawab terhadap presiden.