IKNPOS.ID – Sebanyak 9 universitas (Perguruan Tinggi) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara).
MoU ini dilakukan di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Kaltim pada pada Rabu, 29 Mei 2024.
Otorita IKN – 9 Universitas sepakat bekerjasama di bidang pendidikan, penelitian, teknologi, dan pengabdian masyarakat.
MoU tersebut ditandatangani Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan 9 pimpinan perguruan tinggi.
“Alhamdulilah kami meneguhkan satu pembicaraan yang sebetulnya sudah cukup lam, dan sudah berjalan, yaitu kerja sama di antara beberapa Universitas,” kata Bambang.
Tak hanya perguruan tinggi negeri, universitas swasta juga ikut terlibat untuk membangun knowledge di IKN.
“Knowledge ini bisa sama-sama kita olah dan kembangkan untuk kepentingan teman-teman di perguruan tinggi yang berada di Kalimantan Timur. Khususnya sekitar IKN,” imbuh Bambang.
Universitas yang Teken MoU dengan Otorita IKN:
- Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
- Institut Teknologi Kalimantan
- Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
- Universitas Muhammadiyah Kaltim
- Universitas Balikpapan
- Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim
- Universitas Widyagama Mahakam Samarinda
- Universitas Negeri Surabaya
Menurutnya, MoU dengan Perguruan Tinggi merupakan langkah awal membangun peradaban baru yang terencana. Selayaknya visi IKN yakni menjadi Kota Dunia untuk Semua.
Hal senada juga disampaikan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Marjoni Rachman.
Dia menegaskan MoU tersebut sudah lama direncanakan dengan pihak Otorita IKN.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kepala Otorita IKN dan seluruh Rektor untuk mewujudkan kerja sama ini,” tutur Marjoni.
Bambang menambahkan peran penting dari perencanaan, selain pengetahuan.
Otorita IKN menginginkan semua perencanaan benar-benar sesuai dan tepat. “Perencanaan itu adalah kunci dari segalanya,” terang Bambang.
Dijelaskan apa yang diterapkan di IKN hampir-hampir merupakan metode pendekatan baru. Ada satu laboratorium hidup yang akan menjadi lompatan teknologi.
“Ini akan menjadi kemajuan yang luar biasa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Itu harapan saya. Karena itu, saya titipkan kepada teman-teman civitas akademika untuk membuat IKN menjadi kota yang cerdas dan berteknologi tinggi,” pungkasnya.