IKNPOS.ID – Kehadiran 2.500 pohon di kawasan Sumbu Kebangsaan tidak hanya sekedar mempercantik lingkungan sekitar, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas Udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya dalam mengurangi kadar partikulat halus (PM2.5).
Dengan desain yang memadukan unsur alam dan modernitas, Sumbu Kebangsaan menawarkan berbagai fasilitas, mulai dari taman hijau yang asri hingga plaza yang luas, menjadikannya ruang publik yang ideal bagi masyarakat.
Berlokasi strategis di antara Istana Garuda dan Taman Kusuma Bangsa, kawasan seluas 11,14 hektar ini telah disulap menjadi ruang publik yang menawan. Dibangun dengan penuh dedikasi oleh PT Brantas Abipraya (Persero), proyek ini telah berhasil mewujudkan visi “Future Smart Forest City of Indonesia”.
“Sumbu Kebangsaan lebih dari sekadar ruang publik. Ini adalah warisan bagi generasi mendatang, sebuah simbol komitmen kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Rabu 11 September 2024.
“Melalui proyek ini, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk hidup selaras dengan alam,” lanjutnya.
Sumbu Kebangsaan menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan. Kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menjadi magnet bagi wisatawan.
Proyek monumental yang dimulai sejak Desember 2020 ini, kini berdiri kokoh sebagai simbol harmoni antara alam dan peradaban modern, diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2024 lalu.