IKNPOS.ID – Menjelang berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), BMKG Balikpapan kembali melakukan modifikasi cuaca di langit IKN.
Modifikasi cuaca kali ini bakal melibatkan tiga unit pesawat yang akan menaburkan garam dan kapur di atas langit IKN. Sejak Agustus 2024, BMKG telah melakukan beberapa kali modifikasi cuaca di langit IKN.
Tiga unit pesawat untuk operasi modifikasi cuaca ini berasal dari dua lokasi, yakni dua unit pesawat dari Smart Aviation yang berada di posko Kota Samarinda, dan satu unit pesawat berada di posko TNI Angkatan Udara Balikpapan.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, tiga unit pesawat yang dikerahkan untuk melakukan modifikasi cuaca pada September hingga Oktober 2024 nanti, telah disiagakan di posko Samarinda dan TNI Angkatan Udara Balikpapan. Khusus untuk posko Samarinda, rencananya akan beroperasi selama 24 jam penuh.
“Untuk pesawat di posko di Samarinda, Smart Aviation itu ada dua pesawat, kemudian di Balikpapan TNI AU itu ada satu pesawat, jadi sementara ini tiga. Untuk di Posko di Samarinda beroperasi 24 jam,” kata Kukuh kepada Beritasatu, Senin 9 September 2024.
Ia menjelaskan, modifikasi cuaca di langit IKN ini akan dilakukan saat malam hari, karena berdasarkan pantauan dari citra satelit, awan hujan biasanya kerap muncul pada saat malam hari di atas wilayah perairan.
Biasanya, awan hujan itu akan terbawa arus angin menuju ke daratan pada saat malam, seperti ke wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga modifikasi cuaca pun terpaksa harus dilakukan pada malam hari guna memecah awan hujan agar tak sampai ke wilayah daratan.
“Karena kita tahu sendiri di Balikpapan, PPU, maupun di Kukar itu hujan, hujan tengah malam sering terjadi sehingga harus diupayakan malam hari pada saat munculnya awan di lautan,” imbuhnya.