IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) optimistis target investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mencapai Rp100 triliun hingga akhir 2024.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat potensi investasi yang mencapai lebih dari Rp80 triliun, membuat target Rp100 triliun tampak realistis.
“Kami on track untuk mencapai target, terutama dengan adanya KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) yang sudah menunjukkan progres. Jika dihitung dari investasi langsung dan KPBU, mungkin sudah lebih dari Rp80 triliun, jadi kami optimistis,” kata Agung di DPR, ditulis Selasa 10 September 2024.
Selain itu, Agung mengumumkan bahwa pada bulan ini akan digelar kembali agenda Groundbreaking IKN, yang akan melibatkan enam hingga delapan perusahaan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Meski begitu, Agung masih belum mengungkapkan detail total nilai investasi tersebut, karena proses pengukuran lahan masih berlangsung.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni, menyatakan bahwa saat ini terdapat 61 surat minat investasi (Letter of Intent/LoI) yang sudah dalam tahap progres.
Potensi nilai investasi dari surat-surat tersebut mencapai Rp80,4 triliun, terdiri dari Rp49,2 triliun investasi langsung dan Rp30,9 triliun dalam bentuk KPBU.
“LoI yang sedang dibahas memiliki total potensi investasi Rp80,4 triliun, dengan Rp49,3 triliun dari direct investment dan Rp30,9 triliun melalui KPBU. Dari total tersebut, ada sekitar Rp21,41 triliun yang berasal dari investor asing,” ujar Raja Juli.
Dengan kombinasi investasi langsung dan skema KPBU yang terus bertambah, OIKN yakin bisa mencapai target Rp100 triliun hingga akhir tahun 2024.