IKNPOS.ID – Pertandingan pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025 antara PSS Sleman dan Borneo FC dipastikan akan menjadi laga penuh tekanan bagi tuan rumah.
Pertemuan ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis, 12 September 2024, pukul 15.30 WIB.
Pertandingan juga akan disiarkan langsung oleh Indosiar dan melalui live streaming di Vidio.com.
Related Post
PSS Sleman Terpuruk di Dasar Klasemen
PSS Sleman, yang dikenal dengan julukan Super Elja, tengah mengalami masa sulit di awal musim ini. Tim asuhan Wagner Lopes belum meraih satu pun poin dari tiga laga awal.
Mereka kalah beruntun dari Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Semen Padang.
Kondisi ini semakin diperburuk dengan hukuman pengurangan tiga poin terkait kasus pengaturan skor di Liga 2 2018.
Akibatnya, PSS Sleman kini terpuruk di dasar klasemen sementara dengan minus tiga poin, menjadikan pertandingan melawan Borneo FC sebagai momen krusial.
Wagner Lopes, pelatih PSS Sleman, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim sejauh ini. Menurutnya, tim belum mampu menerapkan strategi yang telah dirancang di lapangan.
“Dalam situasi seperti ini, perubahan strategi memang diperlukan. Namun, kunci utamanya adalah bagaimana tim bisa memaksimalkan peluang yang ada,” ujar Wagner Lopes, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Borneo FC: Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi
Sementara itu, Borneo FC datang ke Stadion Manahan dengan kepercayaan diri tinggi.
Tim berjuluk Pesut Etam tampil perkasa dengan mengemas tiga kemenangan dari tiga laga awal.
Stefano Lilipaly dkk saat ini berada di papan atas klasemen Liga 1 dan siap melanjutkan tren positif mereka.
Pelatih Pieter Huistra telah membangun permainan kolektif yang solid, menjadikan Borneo FC sebagai salah satu kandidat kuat dalam perburuan gelar musim ini.
Kemenangan 2-0 atas Bali United di laga terakhir semakin memperkuat posisi Borneo FC di puncak klasemen.
Dengan momentum dan performa yang sedang bagus, Pesut Etam diprediksi akan tampil agresif demi membawa pulang tiga poin dari markas PSS Sleman.
Terverifikasi Dewan Pers