IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi membuka lelang proyek pembangunan Gedung Kantor Satelit Badan Intelijen Negara (BIN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 10 Juni 2024 lalu.
Proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp706,5 miliar, yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Proyek ini merupakan bagian dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Timur.
Dana ini akan dikelola oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, untuk tahun anggaran 2024 hingga 2025.
Fasilitas Gedung Satelit BIN
Gedung Satelit BIN ini akan dibangun di atas lahan seluas 1.042 hektar, dengan total luas lantai bangunan mencapai 20.532 meter persegi.
Bangunan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk Office Tower, Bangunan Auditorium, Podium penghubung, Bangunan Biro Umum, serta dua bangunan pos keamanan dengan luas masing-masing 100 meter persegi.
Selain itu, fasilitas pendukung lainnya mencakup area parkir semi-basement, area parkir luar ruangan untuk kendaraan listrik (EV) dan ambulance, gardu PLN, serta infrastruktur penunjang seperti mekanikal, elektrikal, dan plambing.
Rencana Pembangunan dan Waktu Pelaksanaan
Proyek ini akan dilaksanakan dalam empat tahap utama, yaitu pendahuluan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan pemeliharaan konstruksi.
Waktu pelaksanaan diperkirakan selama 365 hari kalender, dimulai dari penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) hingga serah terima pertama (Provisional Hand Over – PHO).
Peran Strategis BIN
Sebagai lembaga negara yang bertugas menyelenggarakan fungsi intelijen dalam negeri dan luar negeri, BIN memiliki peran penting dalam pengkajian kebijakan nasional di bidang intelijen.
BIN juga bertugas menyampaikan produk intelijen sebagai bahan pertimbangan pemerintah, merencanakan dan melaksanakan aktivitas intelijen, serta berbagai tugas penting lainnya.
Proyek Strategis di IKN
Proyek pembangunan Gedung Satelit BIN ini merupakan salah satu infrastruktur strategis yang sedang dibangun di IKN Nusantara.
Seiring dengan kemajuan pembangunan di ibu kota baru, berbagai proyek infrastruktur lainnya juga akan dibangun secara bertahap untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan wilayah tersebut.
Dengan investasi sebesar Rp706,5 miliar, proyek Gedung Satelit BIN ini diharapkan menjadi salah satu simbol kemajuan pembangunan di IKN Nusantara.