IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,83 triliun untuk merampungkan sejumlah proyek jalan tol di Indonesia.
Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra, mengungkapkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Seksi 3A dan 3B, serta beberapa proyek tol lainnya.
“Anggaran ini dialokasikan untuk peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 4,83 kilometer, termasuk di antaranya Jalan Tol Serang – Panimbang, Jalan Tol Semarang – Demak, Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban, dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Betung – Jambi,” ujar Rachman dalam keterangan resminya yang dikutip pada Rabu 4 September 2024.
Selain itu, anggaran tersebut juga berasal dari alokasi Ditjen Bina Marga tahun 2025 yang mencapai Rp32,31 triliun.
Penggunaan dana ini diprioritaskan untuk program yang bersifat committed (prioritas kegiatan berkelanjutan), kegiatan kritis atau mendesak, serta preservasi jalan dan jembatan guna mempertahankan kemantapan infrastruktur yang sudah ada.
Dari total pagu anggaran sebesar Rp32,31 triliun, sebesar 93,23% atau sekitar Rp30,12 triliun akan digunakan untuk mendukung program infrastruktur konektivitas, sementara sisanya Rp2,18 triliun (6,77%) dialokasikan untuk dukungan manajemen.
Rachman Arief Dienaputra juga menjelaskan rincian alokasi anggaran untuk program infrastruktur konektivitas di tahun 2025, yang mencakup pembangunan jalan sebesar Rp3,744 triliun, pembangunan jembatan Rp4,69 triliun, preservasi jalan dan jembatan Rp16,20 triliun, pembangunan jalan tol Rp4,83 triliun, serta turbinwas dan cadangan penanganan bencana sebesar Rp0,642 triliun.
Lebih lanjut, target prioritas tahun 2025 untuk infrastruktur jalan senilai Rp13 triliun akan difokuskan pada peningkatan konektivitas dan aksesibilitas melalui pembangunan jalan sepanjang 104,88 kilometer, serta peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan sepanjang 1.642,06 kilometer.
Selain itu, anggaran sebesar Rp5,81 triliun juga akan digunakan untuk preservasi jalan dan jembatan nasional, termasuk jalan sepanjang 47.763 kilometer dan jembatan sepanjang 548.513 meter, serta program padat karya.
Untuk peningkatan aksesibilitas, flyover dan underpass sepanjang 142 meter dengan nilai Rp0,049 triliun akan dibangun di Flyover Sudirman, Sumatra Selatan dan Underpass Bitung, Banten.
Dukungan teknis senilai Rp0,64 triliun juga akan dialokasikan untuk fungsi pengaturan, pembinaan, dan pengawasan pemerintah pusat, cadangan bencana, serta dukungan manajemen senilai Rp2,19 triliun.