IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, bahwa sekitar 1.700 pegawai negeri sipil (PNS) akan mulai pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.
Pemindahan ini akan dilakukan setelah pembangunan 14 tower hunian selesai dan siap ditempati.
“Apartemen, sekarang sudah ada 47 yang kita bangun, saat ini 14 yang sudah jadi,” kata Basuki saat ditemui di Kementerian Keuangan, ditulis Rabu 28 Agustus 2024.
“Apartemen-apartemen tersebut telah dilengkapi dengan perabotan (fully furnished) sehingga siap untuk dihuni,” sambungnya.
Basuki menyebut, setiap unit apartemen yang disediakan untuk ASN memiliki luas 98 meter persegi, terdiri atas tiga kamar tidur, dua kamar mandi, satu ruang keluarga, dan satu ruang makan.
Dari total 47 tower yang direncanakan, sekitar 10-12 tower telah siap untuk ditempati.
“Nantinya, akan ada skema khusus untuk penempatan hunian. ASN yang belum berkeluarga kemungkinan akan berbagi hunian, sementara yang sudah berkeluarga akan mendapatkan satu unit,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas juga mengungkap bahwa rencana pemindahan PNS ke IKN memang dirancang untuk dilakukan bulan depan.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemindahan tidak dilakukan secara terburu-buru.
“Tadinya kita sudah siap dengan jumlah apartemen yang sudah ada. Jadi kita tunggu nanti. Arahan Presiden, pemindahan dilakukan setelah ekosistem di IKN sudah berjalan dengan baik,” kata Anas.
Meskipun demikian, Anas menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh skenario pemindahan PNS.
“Kami sudah mapping terkait skenario pemindahan ASN, termasuk nama-nama pejabat eselon I dan II yang akan dipindahkan. Semua sudah disesuaikan dengan kesiapan tempat yang disediakan oleh OIKN,” ujarnya.
Pemindahan ini menjadi langkah penting dalam upaya memulai operasional pemerintahan di IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.