IKNPOS.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, telah melakukan beberapa perubahan terkait skenario pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Awalnya, Kemenpan RB telah menentukan untuk memindahkan Kementerian terlebih dulu ke IKN. Namun, keputusan itu baru-baru ini resmi diubah.
Atas perubahan itu, skenario pemindahan ASN ke IKN tidak lagi berdasarkan kementerian mana yang lebih dulu, tapi berlandaskan tingkat eselon.
“Keputusannya bukan lagi menteri ini dulu atau menteri yang ini belakangan, tapi diputuskan setiap kementerian ada eselon yang pindah atau ditugaskan,” kata Azwar Anas di Jakarta, Senin 27 Mei 2024
Azwar Anas mengaku, pihaknya telah menyimulasikan skenario dengan seluruh sekjen kementerian dan lembaga, serta pihak-pihak terkait.
“Mulai skema dari 11 ribu, skema 13 ribu, skema 6,000 sampai dengan skema 3.216 orang telah kami siapkan sesuai dengan kehunian yang siap sekarang,” ujarnya.
Azwar Anas menyebut, sejauh ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR tengah menggarap pembangunan 12 tower ASN dari total sebanyak 47 tower ASN.
“12 tower itu ditargetkan selesai pada Juli mendatang,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut Azwar Anas, pemindahan ASN ke IKN akan berlangsung secara bertahap mulai September 2024 atau setelah pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
“Target itu mundur dari rencana awal pemindahaan di bulan Juli. Sebenarnya mereka sudah siap sampai September nanti, yang siap 3.240 orang,” pungkasnya.