IKNPOS.ID – Sekitar 220 investor siap menanamkan modalnya ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dua di antaranya investor dari China dan Jepang.
“Menurut evaluasi sebelumnya, hanya 220-an yang layak disebut sebagai investor. Karena lainnya itu ada kontraktor. Ada konsultan, ada supplier,” ujar Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Menurutnya, China dan Jepang akan berinvestasi di bidang properti. Seperti rumah, hotel dan kantor.
Dari 220 investor tersebut, ada 45 investor yang sudah melakukan groundbreaking. Per hari ini, akan ada 60 investor yang sedang melalui proses evaluasi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin, saat ini sudah banyak investor asing yang menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk pembangunan di IKN.
Pada akhir tahun ini diprediksi akan ada groundbreaking dari investor asing untuk menggarap proyek rusun ASN dengan skema KPBU.
Bukan hanya investor asing, proyek rusun ASN dengan skema KPBU ini juga akan digarap oleh investor dalam negeri.