IKNPOS.ID-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bahwa seluruh wilayah Kaltim diperkirakan mengalami hujan lebat hingga akhir bulan Mei 2024.
Curah hujan dengan intensitas tinggi itu akan merata di seluruh wilayah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara hari ini, BMKG merilis prakiraan cuaca akan didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Bahkan, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap datangnya Cuaca ekstrem.
“Peringatan Dini! Waspada Hujan Lebat disertai Petir dan Angin Kencang di wilayah Maratua, Bontang,Samarinda, Tenggarong, Penajam, Sengata, Muara Badak, Karangan, Tanjung Redeb, Bentian Besar, Muara Wahau,” demikian rilis BMKG, Minggu 26 Mei 2024.
Peringatan waspada juga berlaku untuk wilayah Kelay, Pulau Derawan, Kongbeng, Muara Ancalong, Long Apari, Sendawar, Damai, Lora Iram, Melak, Muara Pahu, Tabang, Kaliorang, Bengalon, Long Bagun.
Berikutnya, Balikpapan Kota, Laham, Tabalar, Muara Jawa, Muara Muntai, Sebulu, Sangkulirang, Loa Janan Ilir,
Balikpapan, Batu Ampar, Sandaran, Balikpapan Timur dan Tanah Grogot.
Hujan petir di Ibu Kota Kaltim, yakni Kota Samarinda diprediksi berlangsung pada dini hari. Sedangan hujan ringan diprakirakan berlangsung pada pagi dan malam hari.
Dalam keterangan resminya, prakiraan hujan lebat di Kaltim mengacu pada tinjauan parameter iklim secara umum/global/regional.
Dari hasil monitoring El Niño Southern Oscillation (ENSO) Dasarian II Mei 2024 menunjukkan indeks ENSO berada pada +0.41 atau netral.
ENSO adalah fenomena iklim alami berskala besar yang melibatkan fluktuasi suhu lautan di Pasifik Khatulistiwa tengah dan timur, ditambah perubahan atmosfer di atasnya.
Kemudian, Indian Ocean Dipole (IOD) atau perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah, yaitu di Laut Arab (Samudra Hindia bagian barat) dan Samudra Hindia bagian timur di selatan Indonesia sebesar +0.22 atau IOD Netral.
Indeks ENSO diprediksi turun secara gradual menuju netral pada Mei/Juni 2024. Sementara, IOD positif diprediksi terus bertahan hingga September 2024. Dengan demikian, diperkirakan pada 26 Mei 2024 terdapat potensi hujan lebat pada hampir seluruh wilayah Kaltim.
Kemudian, prakiraan cuaca pada 27 hingga 31 Mei 2024 terdapat potensi hujan lebat di Mahulu, Kutai Timur (Kutim), dan Berau.
Kondisi itu masih akan menghantui warga di Mahulu yang sebelumnya lebih dulu terendam banjir.
Seperti diketahui, banjir besar sempat menerjang Mahakam Ulu (Mahulu) pekan lalu.
Bahkan, banjir juga terjadi di Kutai Barat (Kubar) yang notabene daerah tetangga.
Ketika di hulu Mahakam mulai surut, luapan air dari Sungai Mahakam mengalir ke Kutai Kartanegara (Kukar). Belakangan, bahkan sudah sampai Samarinda. Itu ditandai dengan meluapnya Sungai Karang Mumus.