IKNPOS.ID – Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan jadi momen bersejarah. Sebab, ini kali pertama HUT Kemerdekaan dirayakan secara nasional di luar Jakarta. Karenanya, antusiasme masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan tinggi untuk menyaksikan langsung momen tersebut.
Beruntung, masyarakat, khususnya warga Kaltim diizinkan menyaksikan langsung Upacara HUT Ke-79 RI di IKN dari Sumbu Kebangsaan yang berada di kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Warga lokal bisa nonton langsung upacara kemerdekaan di Kota Nusantara dari Sumbu Kebangsaan di KIPP,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik di Balikpapan, Selasa 39 Juli 2024.
Sumbu Kebangsaan di KIPP IKN merupakan ruang terbuka yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia dan nilai luhur kebudayaan.
Sumbu Kebangsaan juga merupakan jalan di KIPP Kota Nusantara, terdiri dari Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.
Menurut Akmal, dalam rapat kesiapan pelaksanaan acara kenegaraan, Kepala Negara menginstruksikan kepada panitia pelaksana agar memfungsikan Sumbu Kebangsaan sebagai lokasi warga lokal untuk menyaksikan langsung upacara kemerdekaan di ibu kota negara baru Indonesia.
Kawasan Sumbu Kebangsaan juga disiapkan layar berukuran besar untuk warga melihat pelaksanaan Upacara ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta pemerintah daerah menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur, kata Akmal Malik, untuk mengikuti upacara kemerdekaan perdana di ibu kota negara baru Indonesia tersebut.
“Masyarakat Kalimantan Timur yang dilibatkan dalam upacara kemerdekaan itu sebanyak 800 orang,” tambahnya. Tokoh masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang dilibatkan terinci 400 orang pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera Merah Putih pada pagi hari.
Kemudian 400 orang pada pelaksanaan upacara penurunan bendera Merah Putih pada sore hari. “Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menyiapkan kebutuhan makan, fasilitas toilet dan transportasi, untuk akses menuju Kota Nusantara melalui tol melintas di Jembatan Pulau Balang,” ujar Akmal Malik.