IKNPOS.ID – Sebagai calon ibu kota negara, pola birokrasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) diharap bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Dan, Otorita IKN (OIKN) pun kian bergerak maju menjadi role model birokrasi pemerintahan nasional.
Tak hanya bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) OIKN turut mendapatkan pembinaan mengenai kode etik aparatur sipil negara (ASN) melalui kolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Kantor Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Rabu, 29 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Otorita IKN dalam membangun aparatur yang profesional dan berintegritas. Melalui sinergi dengan BKN, pembinaan difokuskan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui pemahaman kode etik, kedisiplinan, serta pengelolaan konflik kepentingan dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Sejalan dengan itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, turut menyambut sinergi positif ini sebagai upaya membangun budaya kerja yang kuat dan berwibawa.
“Kita di sini terbentuk atas budaya kerja yang berbeda-beda sebelumnya. Namun, perlu saya tegaskan: tinggalkan budaya kerja lama, ikuti budaya kerja yang kita bentuk di IKN ini. Saya ingin organisasi Otorita IKN memiliki nilai lebih: kuat, berwibawa, solid, kredibel, dan berkompeten,” tegas Basuki.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut juga menghadirkan Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, Wisudo Putro Nugroho. Dalam arahannya, Wisudo menekankan pentingnya menjaga etika dan perilaku ASN, terlebih di tengah pesatnya perkembangan media sosial.
“Dulu perbuatan itu hanya bisa diceritakan, sekarang cukup ditayangkan melalui media sosial. Cukup dengan, ‘katanya’ saja bisa menjadi rekam jejak digital yang nantinya akan sulit dihapus. Karena itu, setiap ASN harus berhati-hati dalam bersikap dan bertutur,” tegasnya. Ia turut mengingatkan pentingnya kedisiplinan serta kejujuran dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Otorita IKN, Ahmad Burhanudin, menegaskan pentingnya menjaga martabat lembaga dalam setiap perilaku ASN.
 
			
 
    	 
			









 











 Terverifikasi Dewan Pers
Terverifikasi Dewan Pers