Sekolah di Balikpapan Diminta Buka Koperasi untuk Bantu Pasarkan Kerajinan Siswa

IKNPOS.ID-Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan mengajak sekolah-sekolah di Balikpapan agar memiliki koperasi.

Koperasi di sekolah bisa membantu memasarkan hasil produk kerajinan siswa sekolah.

Hal ini diungkapkan Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heru Ressandy Kusuma dalam keterangan, dikutip Senin 29 Juli 2024.

Heru mengatakan sekolah di Kota Balikpapan sebagian besar sudah memiliki koperasi, yang mana koperasi sekolah ini sudah mengajak anak didiknya, untuk belajar tentang bagaimana pengelolaan koperasi.

“Tadinya hanya simpan pinjam atau mendukung penyediaan perlengkapan sekolah melalui koperasi, tetapi sekarang anak didiknya sudah ikut serta membantu pelatihan atau pembelajaran tentang usaha produk barang dan jasa,” ujar Heru Ressandy.

Lanjut Heru, koperasi sekolah sudah menaungi semua produk yang dibuat anak didiknya.

Sehingga literasi koperasi sudah disampaikan pihak sekolah sejak dini.

“Pihak sekolah sudah mengenalkan kepada anak didik literasi koperasi dan ini sudah terjadi di beberapa sekolah,” terangnya.

Bahkan, Heru saat melihat hasil karya anak didik SMKN menyampaikan kepada pengurus koperasi, hasil karya ini bisa ditampilkan di galeri Dekranasda Kota Balikpapan.

“mengembangkan usahanya, saya coba membuka ruang saja atau memfasilitasi. Kami punya tempat di Galeri Dekranasda di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.”

“Kalau mereka berkenan dan itu masuk kurasi bisa diterima oleh Ketua Dekranasda nanti akan kita coba bantu promosikan,” terangnya.

Heru menyambut baik kreativitas yang dihasilkan anak didik Kota Balikpapan, karena ini jarang yang memiliki ide kreasi seperti itu.

Terkait desain kemasan makanan yang diciptakan anak didik SMKN Balikpapan, Heru juga menanggapi baik walaupun memang secara standar belum memenuhi.

Oleh karenanya, ia meminta kepada koperasi yang mempunyai usaha bisa didaftarkan menjadi binaan dinas.

“Nanti kita akan bantu mengenalkan packing seperti apa, desain packing seperti apa dan pemasaran seperti apa. Pembelajaran mindset tentang usaha juga harus didapatkan terlebih dulu,” tutupnya.