IKNPOS.ID – King dan Queen Thailand memukau publik internasional setelah terlihat langsung mengendalikan pesawat Boeing 737 saat lepas landas dari Bhutan.
Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X) menjadi pilot sedangkan Ratu Suthida sebagai co-pilot. Momen langka ini mengundang perhatian media global karena biasanya anggota keluarga kerajaan tidak terlihat secara langsung mengoperasikan pesawat.
Dalam video dan foto yang beredar di media sosial, Raja Thailand tampak mengendalikan pesawat dengan penuh fokus, sementara Ratu Thailand duduk sebagai co-pilot, mendampingi setiap instruksi penerbangan.
Aktivitas ini menunjukkan kemampuan mereka yang jarang diperlihatkan dan menimbulkan kekaguman, sekaligus rasa penasaran tentang keterampilan pilot kerajaan.
Pihak Istana Thailand belum memberikan komentar resmi, namun pengamat penerbangan dan pakar protokol kerajaan menilai tindakan ini sebagai langkah simbolis sekaligus demonstrasi keterampilan pribadi.
Banyak netizen memuji keberanian Raja dan Ratu Thailand, menyebutnya sebagai “momen bersejarah” yang jarang terjadi dalam lingkup monarki modern.
Penggunaan Boeing 737 untuk penerbangan ini menjadi sorotan tersendiri. Pesawat ini merupakan jenis komersial yang telah dimodifikasi untuk kebutuhan perjalanan resmi kerajaan, termasuk sistem komunikasi khusus dan fasilitas keamanan tingkat tinggi.
Dengan kemampuan mengemudikan pesawat sendiri, Raja dan Ratu Thailand membuktikan bahwa mereka tidak hanya simbolik, tetapi juga memiliki keahlian teknis yang mengesankan.
Selain faktor keterampilan, momen ini menekankan hubungan erat antara Thailand dan Bhutan. Penerbangan langsung dari Bhutan memperlihatkan diplomasi hangat dan kegiatan resmi yang melibatkan interaksi langsung antarmonarki.
Media internasional pun menyoroti keunikan ini, menyebutnya sebagai gabungan prestise kerajaan dan ketangkasan pilot yang jarang terlihat.
Fenomena ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak pengguna membagikan video dan foto perjalanan Raja dan Ratu Thailand. Aktivitas tersebut menjadi contoh menarik bagaimana anggota keluarga kerajaan modern dapat menggabungkan peran simbolik, diplomasi, dan keterampilan praktis dalam satu momen bersejarah.





















