IKNPOS.ID – West Ham United kembali menelan kekalahan di kandang sendiri setelah takluk 2-0 dari Brentford pada laga Premier League, Senin malam waktu Inggris. Kemenangan tim tamu ini datang melalui gol-gol telat di masing-masing babak, meski peluang yang dimiliki Brentford sejatinya bisa membuat skor lebih besar.
Kekalahan ini menjadi yang keempat beruntun bagi West Ham di London Stadium musim ini. Sebelumnya, mereka sudah menelan tiga kekalahan kandang. Sementara itu, Brentford yang datang dengan catatan tiga kekalahan tandang di awal musim, justru tampil dominan sejak peluit pertama.
Sejak awal pertandingan, tim tamu menekan pertahanan West Ham. Igor Thiago dan Kevin Schade sempat gagal memanfaatkan beberapa peluang emas. Namun, Thiago akhirnya membuka keunggulan dua menit menjelang turun minum. Bola panjang Brentford berhasil menembus pertahanan Hammers, dan Schade memberikan umpan matang kepada Thiago. Meskipun kiper Alphonse Areola menyentuh bola, ia tak mampu mencegah bola masuk ke gawang.
Selain masalah di lapangan, West Ham juga menghadapi sorotan dari para penggemarnya. Beberapa pendukung memilih memboikot pertandingan sebagai protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai manajemen buruk klub. Akibatnya, jumlah penonton di London Stadium terlihat lebih sedikit dibanding biasanya sejak stadion ini menjadi markas West Ham pada 2016, setelah meninggalkan Upton Park.
Namun, para fans tidak kehilangan momen penting, karena West Ham memang tampil kurang maksimal sepanjang pertandingan. Brentford mencatatkan 22 tembakan ke gawang, jauh melebihi tujuh percobaan dari tuan rumah. Dominasi ini membuat tim tamu nyaman mengontrol jalannya laga.
“Itu mungkin bisa lebih dari itu,” kata gelandang Brentford, Mikkel Damsgaard. “Kami menciptakan banyak peluang dan beberapa set piece, tapi yang penting adalah tiga poin yang kami dapatkan.”
Dengan hasil ini, West Ham berada di posisi ke-19 klasemen Premier League, mengumpulkan empat poin dari delapan laga, dan memiliki selisih gol terburuk di liga. Kekalahan ini menambah tekanan bagi manajer Nuno Espirito Santo untuk segera memperbaiki performa tim.