IKNPOS.ID – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL kembali menjadi tuan rumah penanaman nilai kebangsaan melalui Pelayaran Pembinaan Karakter Bangsa (PPKB) ke-VII Tahun 2025.
Sebanyak 789 peserta, didominasi oleh 671 siswa-siswi SMP Hang Tuah 2, mendapat kesempatan langka: merasakan langsung disiplin militer dan indahnya semangat bahari di atas kapal perang.
Acara tahunan ini yang merupakan sinergi antara Yayasan Hang Tuah (YHT) dan Kolinlamil TNI AL ini dilaksanakan pada 15-16 Oktober 2025.
Related Post
Tema yang diusung adalah: “Melalui kegiatan PPKB kita tingkatkan patriotisme dan nasionalisme dengan jiwa dan semangat bahari sebagai bentuk pendidikan pendahuluan bela negara.”
Sebelum lepas jangkar, ratusan siswa-siswa SMP itu mengikuti upacara pelepasan di Lapangan Moeljono Silam, Markas Kolinlamil, Tanjung Priok. Kegiatan ini dipimpin Ketua Umum YHT, Laksda TNI (Purn) Dani Achdani.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Melainkan investasi nyata bagi masa depan bangsa. Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaharian, kedisiplinan, dan cinta tanah air sejak dini,” tegas Dani Achdani.
Pembinaan karakter generasi muda ini diapresiasi oleh Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Rudhi Aviantara IH.
Perwira tinggi TNI AL Bintang 2 ini memberi dukungan terhadap kegiatan PPKB ke-VII. Dia menegaskan pentingnya pembinaan karakter generasi muda melalui medium bahari.
“Ini adalah pendidikan bela negara yang paling aplikatif. Melalui pengalaman langsung di kapal perang. Tidak hanya teori. Tetapi merasakan langsung makna menjaga kedaulatan NKRI,” kata Rudhi Aviantara.
Berlayar dengan Kapal Rumah Sakit Kebanggaan
Momen paling berkesan bagi para pelajar adalah pengalaman perdana mengarungi laut. Ratusan peserta beserta 118 pendamping berlayar menggunakan kapal yang strategis. Yaitu KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992).
Ini adalah kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yang sering berfungsi sebagai kapal rumah sakit. KRI RJW-992 diresmikan pada 19 Januari 2023 di Dermaga Bandar Barat, PAL Indonesia, Surabaya.
Terverifikasi Dewan Pers