IKNPOS.ID – Timnas Prancis gagal memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah ditahan imbang 2-2 oleh Islandia dalam laga kualifikasi zona Eropa yang berlangsung di Reykjavik, Selasa 14 Oktoer 2025 dini hari WIB.
Hasil ini menghentikan laju sempurna Les Bleus yang sebelumnya meraih tiga kemenangan beruntun di Grup D. Dengan tambahan satu poin, Prancis kini mengoleksi 10 poin, unggul tiga angka dari Ukraina yang naik ke posisi kedua setelah menang 2-1 atas Azerbaijan.
Prancis tampil tanpa sang kapten Kylian Mbappé, yang masih cedera pergelangan kaki setelah mencetak gol pada kemenangan 3-0 atas Azerbaijan akhir pekan lalu. Absennya Mbappé terbukti memengaruhi daya dobrak tim asuhan Didier Deschamps.
Related Post
Islandia membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Victor Palsson di menit ke-39. Prancis sempat membalikkan keadaan melalui Christopher Nkunku (63’) dan Jean-Philippe Mateta (68’), sebelum Kristian Hlynsson menyamakan skor dua menit berselang.
Dengan hasil ini, Islandia mengoleksi empat poin dari empat pertandingan, unggul tiga angka atas Azerbaijan yang masih di dasar klasemen Grup D.
Di laga lain, Swiss juga gagal memastikan tiket otomatis setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Slovenia. Swiss seharusnya bisa lolos lebih awal jika menang dan Kosovo gagal menaklukkan Swedia, namun Kosovo justru menang 1-0 dan kini mengoleksi tujuh poin, tiga angka di bawah Swiss. Slovenia mengumpulkan tiga poin, sementara Swedia baru satu poin.
Sementara itu, dari Grup A, Jerman mencatat kemenangan tipis 1-0 atas Irlandia Utara lewat gol tunggal Nick Woltemade. Hasil tersebut membuat Jerman tetap sejajar dengan Slovakia yang menundukkan Luksemburg 2-0.
Dari Grup J, Belgia menang dramatis 4-2 atas Wales lewat dua penalti Kevin De Bruyne. Pertandingan sempat terhenti sebentar karena seekor tikus masuk ke lapangan saat Belgia unggul 2-1. Kiper Thibaut Courtois sempat mencoba menangkapnya, namun gagal, hingga penyerang Wales Brennan Johnson membantu mengusir hewan itu dari lapangan—disambut sorakan penonton.
Terverifikasi Dewan Pers