IKNPOS.ID – Amerika Serikat menghadapi tantangan jelang laga uji coba melawan Ekuador, setelah tiga pemain kunci mereka diragukan tampil. Christian Pulisic, Antonee Robinson, dan Alejandro Zendejas kemungkinan besar absen dalam pertandingan yang dijadwalkan Sabtu 11 Oktober 2025 WIB.
Pelatih kepala timnas AS, Mauricio Pochettino, mengonfirmasi bahwa beberapa pemain mengalami kendala kebugaran, termasuk Christian Pulisic.
“Kami memiliki beberapa masalah dengan pemain seperti Christian yang tidak berlatih hari ini, begitu juga dengan Antonee Robinson. Kami akan menilai besok apakah mereka bisa tampil atau tidak. Sementara itu, kami tidak percaya Alex (Zendejas) akan menjadi bagian dari pertandingan,” ujar Pochettino pada konferensi pers, Jumat 10 Oktober 2025 WIB.
Antonee Robinson sebelumnya mengaku masih dalam tahap pemulihan setelah menjalani operasi lutut kanan pada Mei lalu. Sementara itu, tidak ada informasi resmi mengenai kondisi terkini Pulisic dan Zendejas.
Timnas Amerika Serikat, yang kini menempati peringkat 16 dunia, akan menghadapi Ekuador (peringkat 24 FIFA) pada laga uji coba pertama, sebelum bertemu Australia (peringkat 25) di Commerce City, Colorado, Selasa mendatang Waktu setempat.
Setelah rangkaian pertandingan bulan ini, tim besutan Pochettino hanya memiliki empat laga persahabatan tersisa sebelum masuk ke tahap persiapan intensif menuju Piala Dunia 2026. Jadwal berikutnya termasuk laga melawan Paraguay dan Uruguay pada November, serta dua pertandingan tambahan pada Maret tahun depan.
Pochettino juga mengungkapkan bahwa dirinya mewarisi situasi yang cukup menantang di skuad Amerika Serikat.
“Kami tahu ada sesuatu yang tidak berjalan baik sebelumnya. Kalau semuanya lancar, federasi tidak akan memanggil kami, bukan? Dengan waktu yang terbatas, kami mencoba membangun ulang dari dasar,” ungkapnya.
“Kami mulai menilai, mengidentifikasi masalah, menghancurkan hal-hal yang tidak perlu, dan membangun kembali tim ini dari bawah ke atas.”
Dengan absennya beberapa pemain utama, Pochettino diprediksi akan melakukan rotasi besar untuk menguji kedalaman skuadnya. Laga kontra Ekuador pun menjadi ujian penting bagi pelatih asal Argentina tersebut dalam membentuk karakter baru timnas Amerika Serikat.