Suporter Jepang Bikin Chile Kagum di Piala Dunia U-20
IKNPOS.ID – Gelaran Piala Dunia U-20 di Chile meninggalkan kisah menarik, terutama dari para pendukung timnas Jepang yang berhasil mencuri perhatian publik tuan rumah.
Mereka datang dengan genderang, bendera, dan spanduk, memeriahkan setiap laga tim muda Samurai Biru dengan semangat luar biasa. Meski Jepang harus tersingkir di babak 16 besar usai kalah 0-1 dari Prancis, para fans meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat Chile.
Dukungan yang Tulus, Perjalanan yang Jauh
Salah satu pendukung, Toshi Yoshizawa (43 tahun), menjadi sorotan setelah berbagi kisahnya kepada Associated Press.
“Saya pindah ke Meksiko tiga hari lalu untuk membuka restoran ramen,” ujarnya. “
Tapi Piala Dunia ini dan tim nasional kami membuat saya rela menyeberangi lautan.” imbuhnya.
Yoshizawa termasuk dalam kelompok kecil tapi lantang yang memikat penonton di stadion-stadion Chile, baik di Santiago maupun Valparaíso. Beberapa datang sendiri, ada pula pebisnis Jepang yang tinggal di Chile, dan sebagian lainnya bertemu sejak kualifikasi Asia di China Februari lalu.
Suasana di Stadion Nasional Santiago menjadi bukti bagaimana antusiasme fans Jepang menular. Mereka menyanyi dan menabuh genderang sepanjang laga, menciptakan ikatan emosional dengan penonton lokal dan bahkan pemain Jepang sendiri.
Sebelum meninggalkan ruang ganti, para pemain menulis pesan di papan ucapan:
“Terima kasih banyak, Chile! Kami sangat bangga dengan budaya kalian!”
Ketika pertandingan berakhir dan pemain sudah meninggalkan stadion, puluhan suporter Jepang masih bertahan di tribun. Namun bukan untuk merayakan, mereka mengumpulkan sampah dan membersihkan area duduk mereka sendiri.
“Itu sudah jadi bagian dari tradisi kami,” kata Yoshizawa.
“Kami diajarkan untuk meninggalkan tempat lebih bersih dari saat kami datang.”
Aksi sederhana ini menuai apresiasi luas dari penonton Chile dan media internasional. Banyak yang menyebut perilaku suporter Jepang sebagai contoh budaya disiplin dan tanggung jawab sosial yang patut ditiru dalam dunia olahraga.