UEFA Akui Keputusan Izinkan Barcelona dan Milan Bermain di Luar Eropa Bersifat “Luar Biasa”
IKNPOS.ID – BADAN Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya memberikan lampu hijau bagi dua pertandingan liga domestik Eropa yang akan digelar di luar benua biru. Keputusan ini dinilai mengejutkan sekaligus menuai kritik dari para pendukung sepak bola tradisional.
UEFA menyatakan tidak akan menolak rencana Barcelona untuk memainkan laga La Liga kontra Villarreal di Miami, Amerika Serikat, pada 20 Desember 2025, serta AC Milan yang dijadwalkan bertanding melawan Como di Perth, Australia, pada Februari 2026.
Langkah tersebut disebut sebagai keputusan yang “terpaksa diambil” akibat belum adanya aturan tegas dari FIFA terkait larangan pertandingan liga digelar di luar wilayah asal.
“Meski disayangkan harus mengizinkan dua pertandingan ini berlangsung, keputusan ini bersifat luar biasa dan tidak boleh dianggap sebagai preseden,” ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam pernyataan resminya.
UEFA juga berkomitmen bekerja sama dengan FIFA dalam menyusun aturan baru agar kompetisi domestik tetap menjaga integritas serta kedekatan klub dengan komunitas pendukungnya.
Laga di Luar Negeri Tuai Kritik Pendukung Eropa
Keputusan UEFA memicu penolakan luas dari jaringan Football Supporters Europe (FSE) yang menilai pertandingan di luar negeri dapat merusak keseimbangan kompetisi domestik dan memutus ikatan emosional antara klub dengan para suporternya di kota asal.
Meski demikian, langkah La Liga dan Serie A dianggap sebagai strategi untuk menyaingi dominasi Premier League Inggris yang memiliki daya tarik global dan kekuatan finansial lebih besar.
Rencana pertandingan ini juga tak lepas dari peran Relevent Sports, perusahaan komersial asal Amerika Serikat yang bekerja sama dengan La Liga dan merupakan mitra komersial utama UEFA. Relevent sebelumnya sempat menggugat FIFA di pengadilan New York pada 2018 karena menolak izin pertandingan La Liga di Florida.
Setelah FIFA menarik diri dari kasus hukum tersebut dan membentuk kelompok kerja baru yang juga melibatkan perwakilan UEFA, jalan untuk mewujudkan laga di luar negeri semakin terbuka.