IKNPOS.ID – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2025. Hingga akhir Juli 2025, penyaluran KUR BRI tercatat mencapai Rp99,31 triliun, atau sekitar 56,75% dari total alokasi nasional sebesar Rp175 triliun.
Sebagian besar penyaluran KUR BRI tahun ini mengalir ke sektor produksi, seperti pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa. Dari total tersebut, sektor pertanian menjadi kontributor terbesar dengan pembiayaan mencapai Rp44,11 triliun atau 44,42% dari total penyaluran.
Capaian ini menunjukkan komitmen BRI untuk terus memperkuat sektor riil dan mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan fokus pemerintah dalam mendorong pembiayaan inklusif bagi pelaku usaha kecil dan mikro.
Jenis KUR BRI 2025 dan Bunga Pinjaman
Sebagai salah satu bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, BRI menawarkan tiga jenis program KUR, yaitu:
KUR Mikro
KUR Kecil
KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
Ketiga jenis KUR tersebut sama-sama memiliki suku bunga tetap sebesar 6% per tahun. Perbedaannya terletak pada plafon pinjaman dan skema pembiayaan yang menyesuaikan kebutuhan serta kapasitas usaha nasabah.
Program ini ditujukan bagi pelaku usaha produktif yang belum pernah menerima pinjaman dari perbankan sebelumnya, terutama UMKM yang baru berkembang.
Cara Mengajukan KUR BRI 2025
Pengajuan KUR BRI bisa dilakukan secara langsung di kantor cabang atau melalui platform online resmi.
1. Pengajuan Langsung ke Kantor BRI
Calon debitur cukup membawa:
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
NIB (Nomor Induk Berusaha)
Surat pernyataan bahwa usaha telah berjalan minimal 6 bulan
Petugas BRI akan membantu proses verifikasi dan penilaian kelayakan usaha sebelum pengajuan disetujui.
2. Pengajuan KUR BRI Online
Untuk pengajuan daring, nasabah dapat mengakses situs resmi https://kur.bri.co.id
. Berikut langkah-langkahnya:
Buka laman kur.bri.co.id dan pilih menu “Ajukan Pinjaman”.
Login menggunakan email dan kata sandi, atau daftar akun baru bila belum memiliki.