IKNPOS.ID – Menjelang perayaan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan digelar di kawasan Monas, Jakarta, Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran acara. Parade alutsista menjadi agenda utama yang memerlukan koordinasi arus kendaraan di sekitar lokasi.
Sebanyak 1.508 personel lalu lintas dikerahkan untuk mengatur kendaraan sekaligus mendukung jalannya parade. Menurut KBO Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robi Hefados, beberapa ruas jalan di sekitar Monas akan difungsikan sebagai lintasan defile TNI, termasuk Jalan Medan Merdeka Barat, Timur, Selatan, hingga Juanda.
“Penutupan jalan dilakukan secara situasional. Ketika kendaraan defile melintas, baru dilakukan rekayasa lalu lintas, setelah itu arus kembali normal,” ujar Kompol Robi, Jumat 3 Oktober 2025.
Rekayasa Lalin dan Car Free Day
Perayaan kali ini bertepatan dengan agenda Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin pada Minggu pagi. Jalur utama tersebut tidak bisa digunakan untuk parade kendaraan TNI sehingga rute kendaraan diarahkan melalui beberapa jalur alternatif, antara lain:
Dari selatan: Kuningan – Rasuna Said
Dari timur: Cempaka Putih
Dari barat: Tomang – Jalan Suryo Pranoto
Sementara itu, jalur parade tetap menggunakan rute: Gambir – Medan Merdeka Timur – Perwira – Katedral – Juanda – Harmoni – Taman Pandang Bali. Car Free Day tetap diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, sehingga masyarakat tetap bisa beraktivitas sambil parade berlangsung.
Polda Metro Jaya menegaskan, meski kepadatan tidak bisa sepenuhnya dihindari, seluruh personel telah disiagakan untuk mengatur arus kendaraan.
“Tujuan utama kami adalah agar perayaan HUT TNI berjalan lancar, namun aktivitas masyarakat tetap normal,” pungkas Kompol Robi.(Rafi Adhi/Disway.id)