IKNPOS.ID – Shopee Indonesia hari ini meluncurkan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas; sebuah program kompetisi bagi pengusaha UMKM yang hadir dalam format reality show, perdana dari Shopee. Lebih dari 1.300 UMKM dari berbagai kota di Indonesia telah mendaftar dan telah terpilih 20 finalis yang akan dihadapkan dengan 6 tantangan berbeda untuk memperebutkan modal usaha dengan total Rp1 Miliar dan mendapatkan gelar ‘Jagoan UMKM’.
Program ini hadir sebagai salah satu upaya Shopee dalam memberikan dukungan bagi kemajuan UMKM dengan warna dan semangat baru. Seluruh peserta akan mendapatkan kesempatan pengembangan usaha melalui networking, mentorship serta coaching dari para pakar, promosi usaha, dan pemberian dana usaha.
Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia, Satrya Pinandita menjelaskan tujuan diselenggarakannya program kompetisi ini. “UMKM merupakan pilar penting bagi perekonomian Indonesia, karenanya penting untuk terus memberikan dukungan bagi perkembangan mereka agar bisa naik kelas. Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, Program ini hadir dengan semangat untuk mempromosikan lebih banyak usaha UMKM melalui bentuk tayangan atraktif, agar lebih banyak masyarakat bisa lebih mengenal kualitas produk dan pengusaha UMKM di Indonesia. Untuk pengusaha UMKM lainnya, kami berharap ada juga hal yang bisa dipelajari dari berbagai tantangan yang kami berikan di setiap episodenya,” jelasnya.
Juri utama dalam program ini adalah Host & Entrepreneur ternama, Daniel Mananta dan Founder & CMO BLP Beauty, Lizzie Parra. Hadir pula juri tamu serta mentor berbeda di setiap episodenya termasuk Menteri UMKM Republik Indonesia Maman Abdurrahman, pemilik brand ERIGO Muhammad Sadad, pemilik brand ZM (Zaskia Mecca) Haykal Kamil, CEO Bittersweet by Najla dan Content Creator Najla Bisyir, dan sosok lainnya dari kalangan pengusaha, celebrity business owner, serta Seller Mentor Shopee. Dengan pengalaman serta jam terbang masing-masing, para Jagoan UMKM berkesempatan mendapat masukan dan bimbingan langsung dari para juri dan mentor ini.
Terverifikasi Dewan Pers