IKNPOS.ID – Pi Network, proyek blockchain yang dikenal dengan pendekatan komunitasnya sedang menjadi perbincangan terkait gugatan hukum lama yang pernah dilayanngkan mantan ekskutif McPhilip pada 2020 lalu.
Sebagian besar gugatan ini telah ditolak pengadilan pada 2023 dan diselesaikan secara damai tanpa konfirmasi adanya pelanggaran. Namun, dokumen persidangan yang beredar di media sosial kembali memicu diskusi di komunitas Pi.
Perseteruan di Internal Manajemen
Dalam berkas pengadilan, McPhilip menuding konflik rumah tangga antara dua pendiri — Dr. Nicolas Kokkalis dan Fan, memengaruhi suasana kerja di perusahaan. Ia mengklaim sering menghadapi perdebatan sengit, termasuk adu argumen keras hingga dugaan bentrokan fisik. McPhilip menyebut hal ini menghambat perannya untuk memimpin dan mengembangkan proyek. Ia juga menuduh aksesnya ke aset perusahaan dicabut dan dikeluarkan dari proses pengambilan keputusan.
Sengketa Kepemilikan Saham
McPhilip juga mempersoalkan dugaan upaya pengurangan kepemilikan sahamnya melalui penerbitan saham baru dengan valuasi jauh di bawah harga pendanaan sebelumnya. Menurutnya, langkah tersebut merugikan posisinya, mengingat Pi Network telah menggalang jutaan dolar dari investor melalui instrumen SAFE (Simple Agreement for Future Equity).
Pengamat menilai sengketa ini menunjukkan lemahnya tata kelola proyek yang menangani aset komunitas dalam jumlah besar.
Respons Komunitas Pi
Munculnya kembali isu ini memecah opini komunitas. Sebagian anggota menilai kasus tersebut menimbulkan pertanyaan serius tentang keterbukaan manajemen dan dampak konflik pribadi terhadap keputusan strategis proyek.
Namun, ada juga yang menilai bahwa isu ini sudah selesai dan tidak terbukti mengandung kecurangan. Pendukung Pi Network menegaskan bahwa pengembangan ekosistem tetap berjalan, dengan adopsi Pi yang terus meluas di berbagai sektor.
Kontroversi ini menyoroti pentingnya tata kelola yang kuat dan transparan, terutama bagi proyek blockchain dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Kejelasan komunikasi dan manajemen yang profesional akan menjadi faktor penting bagi kepercayaan komunitas di masa depan.