IKNPOS.ID – Bagi banyak ibu rumah tangga, menjaga kestabilan keuangan keluarga bukanlah hal yang mudah.
Kebutuhan sehari-hari yang terus meningkat sering kali membuat mereka mencari cara untuk menambah pemasukan tanpa harus meninggalkan kewajiban di rumah. Salah satu solusi yang semakin populer adalah berinvestasi.
Investasi tidak lagi identik dengan pebisnis atau profesional. Kini, ibu rumah tangga pun bisa memulai investasi dengan modal yang kecil namun berpotensi memberi hasil besar di masa depan.
Dengan strategi yang tepat, investasi bisa menjadi sumber penghasilan pasif sekaligus sarana untuk menyiapkan dana darurat maupun tabungan jangka panjang.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa setiap investasi punya risiko. Oleh karena itu, ibu rumah tangga perlu menyesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko dan tujuan keuangan keluarga. Nah, berikut ini adalah 6 pilihan investasi untuk ibu rumah tangga yang bisa dipertimbangkan.
1. Investasi Properti
Properti sudah lama dikenal sebagai investasi paling stabil. Walau butuh modal besar di awal, hasil yang ditawarkan sangat menjanjikan. Misalnya, rumah atau apartemen yang disewakan bisa memberi pemasukan rutin setiap bulan.
Keunggulannya, nilai properti cenderung naik dari waktu ke waktu. Namun, riset pasar sangat penting sebelum membeli.
Lokasi yang strategis akan menentukan seberapa besar keuntungan yang bisa didapat. Jika dikelola dengan baik, properti bisa jadi sumber pemasukan pasif jangka panjang.
2. Reksa Dana
Bagi ibu rumah tangga pemula, reksa dana bisa jadi langkah awal yang tepat. Dengan modal mulai Rp100.000 saja, sudah bisa berinvestasi dalam saham, obligasi, atau pasar uang.
Karena dikelola oleh manajer investasi profesional, ibu rumah tangga tak perlu pusing mengurus detail teknis. Meski tetap ada risiko fluktuasi pasar, reksa dana relatif lebih aman dibanding investasi langsung ke saham.
3. Emas
Investasi emas termasuk favorit ibu rumah tangga karena sifatnya yang aman dan nilainya cenderung naik seiring waktu. Harga emas jarang terpengaruh inflasi, sehingga bisa jadi pelindung nilai (hedging) terbaik.
Ibu rumah tangga bisa membeli emas dalam bentuk perhiasan, koin emas, atau logam mulia. Keuntungan lainnya, emas mudah dicairkan jika sewaktu-waktu butuh dana darurat.