IKNPOS.ID – Jagat media sosial dihebohkan dengan mahasiswa baru di Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang saling cium kening oleh kakak tingkat (Kating).
Dalam video yang beredar melalui akun X @neVerAlonely_ menyebutkan kejadian ini berlangsung diduga melakukan kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK).
Terlihat dalam video tersebut terdapat pasangan sesama laki-laki dan perempuan duduk berhadapan. Lalu mereka saling cium kening sesuai arahan kating UNSRI.
Akun tersebut menerangkan jika selain dipaksa ciuman, ada maba yang diajak berkelahi. Video aslinya tersebut sudah banyak dihapus atas permintaan kating, namun rekaman yang tersisa tetap memperlihatkan suasana tegang.
“Masalah rambut dipotong kami tidak masalah, tapi kalau sampai disuruh ciuman itu sudah menyimpang,” tulis pelapor melalui pesan yang diterima admin.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan menimbulkan perdebatan tentang budaya senioritas di kampus. Banyak yang mendesak pihak kampus untuk turun tangan dan mengevaluasi kegiatan serupa agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang terhadap mahasiswa baru.
Sekretaris Unsri Prof. Alfitri mengatakan pihaknya telah mengeluarkan tanggapan terkait beredarnya video yang menampilkan mahasiswa Unsri dalam suatu kegiatan melakukan aksi saling cium kening antar-mahasiswa pada Senin 22 September 2025.
Tanggapan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sriwijaya Tahun Akademik 2025/2026.
Pihaknya meneruskan agar maba tidak melayani ajakan dari pihak manapun untuk melakukan pelanggaran terhadap aturan berupa tindak kekerasan, pelecehan seksual, dan intoleransi.
“Jika terjadi pelanggaran seperti tersebut, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Unsri,” ujar Alfitri dikonfirmasi di Palembang, Selasa (23/9).