IKNPOS.ID – Pi Network kembali menjadi sorotan pasar kripto setelah harga Pi Coin (PI) menyentuh rekor terendah baru pada $0,2552. Penurunan ini menandai koreksi tajam terhadap harga tertinggi sebelumnya, yang mencapai $2,99 pada Februari 2025, dengan penurunan total lebih dari 90% sejak puncak tersebut.
Selama beberapa bulan terakhir, Pi Network kesulitan mempertahankan harga di atas level $0,33, meski tim pengembang terus meluncurkan fitur baru untuk meningkatkan adopsi dan penggunaan token.
Dengan penurunan terbaru, volume perdagangan harian tercatat sekitar $94 juta dan kapitalisasi pasar berada di $2,417 miliar, sementara harga terkini mencapai $0,2953, sedikit meningkat sekitar 16% dari titik terendahnya.
Related Post
Koreksi harga ini memicu reaksi luas di media sosial. Banyak pengguna menyatakan kekhawatiran, bahkan ada yang memperkirakan harga Pi bisa menurun lebih jauh hingga $0,05, terutama menjelang pembukaan token baru yang akan memengaruhi pasokan di pasar.
Saat penurunan sebelumnya ke level $0,3304 pada Agustus 2025, beberapa investor mulai kehilangan keyakinan dan menjual kepemilikan mereka, namun sebagian lainnya tetap optimis dan terus menambah token yang dimiliki.
Menariknya, selama beberapa bulan terakhir, sebuah dompet misterius membeli sekitar 331 juta PI, senilai kira-kira $148,5 juta pada saat itu. Aksi ini sedikit meningkatkan kepercayaan investor dan dianggap sebagai tanda positif terkait potensi adopsi jangka panjang Pi Network.
Tim Pi Network sendiri tetap optimis meski menghadapi volatilitas harga. Baru-baru ini, jaringan berhasil meningkatkan protokol ke versi 22, sebagai bagian dari proses bertahap dari versi 19 ke 23. Selain itu, tim Pi Network mengumumkan partisipasinya di konferensi TOKEN2049 di Singapura pada 1-2 Oktober 2025, untuk mempromosikan ekosistem dan menarik perhatian investor global.
Meskipun saat ini tingkat adopsi Pi Network masih terbatas dan harga belum menunjukkan tren kenaikan signifikan, pengembang terus fokus pada pengembangan platform dan optimis bahwa token ini akan mampu mengatasi tantangan, serta mempertahankan harga yang lebih stabil di masa depan.
Terverifikasi Dewan Pers