IKNPOS.ID – Mumbai resmi menjadi pusat perhatian dunia saat lebih dari 2.000 delegasi dari 193 negara berkumpul untuk menghadiri Global Digital Health Summit 2025 (GDHS 2025).
Global Digital Health Summit 2025 berlangsung pada 19–21 September 2025 di Jio World Convention Centre, menghadirkan pembicara terkemuka dan peluncuran inisiatif penting dalam transformasi digital kesehatan global.
Summit ini diselenggarakan dengan dukungan kementerian utama India dan menempatkan negara tersebut sebagai pusat diskusi global mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan kesehatan.
Salah satu momen penting adalah peluncuran AI Pyramid framework, model terstruktur untuk integrasi AI di sektor kesehatan. Selain itu, setiap peserta akan memperoleh AI Certification for Healthcare Level-1 lengkap dengan kredit CPD internasional.
Acara ini juga menghadirkan pembahasan kebijakan strategis seperti ABDM 2.0, transformasi tenaga kerja kesehatan, serta pameran Digital Health Expo yang menampilkan teknologi terbaru. Sebagai penutup, Innovation Awards akan diberikan kepada para inovator yang berhasil menghadirkan terobosan di dunia kesehatan digital.
Rajendra Pratap Gupta, Ketua Summit sekaligus mantan penasihat Menteri Kesehatan India, menegaskan tujuan acara ini adalah mengubah paradigma penggunaan AI di bidang kesehatan.
“Lebih dari 99% orang hanya menjadi pengguna AI, bukan pencipta. Kami ingin mengubah itu. GDHS 2025 akan menjadi pertemuan pertama di dunia yang melatih seluruh delegasi dengan sertifikasi AI tingkat dasar, sehingga mereka bisa menjadi pencipta alat AI, bukan hanya pengguna,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya GDHS 2025, India semakin memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi kesehatan digital, menyatukan pembuat kebijakan, tenaga medis, pemimpin teknologi, investor, dan para penggerak perubahan di satu panggung global.