IKNPOS.ID – Pi Network mengkonfirmasi bahwa mereka berhasil meningkatkan protokol versi 22 sebagai bagian dari proses peningkatan bertahap dari versi 19 ke versi 23. Tapi, harga Pi Coin tetap belum naik.
Peningkatan ini akan meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan secara keseluruhan.
Langkah ini juga sekaligus mempersiapkan pengembangan lebih lanjut.
Related Post
Akankah Peningkatan Baru Mendongkrak Harga Pi Coin?
Pi coin saat ini diperdagangkan pada harga $0,3558, yang 2,9% lebih tinggi dari minggu lalu.
Tetapi, level ini masih cukup dekat dengan titik terendah sepanjang masa.
Volume perdagangan harian kripto ini juga telah turun menjadi $32 juta.
Kini, untuk mencegahnya runtuh, tim Pi telah mengembangkan dan menciptakan fitur-fitur baru untuk meningkatkan tingkat adopsinya.
Versi 22 yang ditingkatkan merupakan salah satu pengembangan utama yang dilakukan untuk meningkatkan API blockchain, fungsionalitas inti, dan stabilitas jaringan secara keseluruhan.
Ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan infrastruktur Jaringan Pi untuk peluncuran mainnet yang skalabel dan stabil.
Selama periode ini, pengguna mungkin menghadapi gangguan layanan yang direncanakan.
Penekanan pada Protokol KYC
Pi Network dikenal dengan protokol Know Your Customer (KYC), yang merupakan prosedur penting untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas penggunanya.
Untuk meningkatkan layanan ini lebih jauh, jaringan ini sedang mengembangkan mainnet-nya.
Pada awal September, tim Pi mengatakan, “Peningkatan protokol Pi Network akan memungkinkan fungsionalitas termasuk menanamkan otoritas KYC dalam protokol yang akan mempertahankan Pi sebagai blockchain yang terverifikasi KYC sekaligus menawarkan proses KYC yang lebih terdistribusi dan berbasis komunitas di tingkat protokol.”
Apa Selanjutnya? Partisipasi dalam TOKEN2049
Tim Pi baru-baru ini mengumumkan akan bergabung dengan konferensi TOKEN2049 di Singapura pada 1-2 Oktober 2025.
Bahkan, salah satu pendiri jaringan, Dr. Chengdiao Fan, akan menyampaikan pidato utama bersama para pemimpin kripto dan Web3 lainnya.
Terverifikasi Dewan Pers