IKNPOS.ID – Pergerakan harga Pi Network (PI) tercatat mengalami kenaikan harian sebesar 2,35%. Berdasarkan data terbaru, harga PI kini berada di level $0,3536, dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,84 miliar. Lonjakan ini terjadi seiring dengan kenaikan signifikan pada volume perdagangan harian yang mencapai $44,46 juta, atau naik 104,99% dibandingkan hari sebelumnya.
Kenaikan harga ini menjadi sorotan komunitas kripto karena Pi Network merupakan salah satu proyek blockchain berbasis mobile mining yang memiliki jumlah pengikut besar. Saat ini, total pasokan (total supply) tercatat sebesar 100 miliar PI, dengan sirkulasi token (circulating supply) sebesar 8,04 miliar PI.
Sementara itu, fully diluted valuation (FDV) berada di kisaran $35,36 miliar, menandakan potensi valuasi pasar yang jauh lebih tinggi jika seluruh token beredar.
Dari sisi teknikal, harga PI menunjukkan performa positif setelah sempat menyentuh titik terendah sepanjang masa di level $0,3304 pada 26 Agustus 2025 lalu. Dalam 17 hari terakhir, harga telah menguat sekitar 7,09%, walaupun masih jauh di bawah rekor tertinggi sepanjang masa di $2,98 yang terjadi pada 26 Februari 2025. Secara keseluruhan, PI masih mencatat penurunan sekitar 88% dari ATH-nya.
Analis pasar menilai lonjakan volume perdagangan menjadi salah satu sinyal adanya peningkatan minat beli dari investor ritel maupun spekulan yang memanfaatkan momentum harga murah.
Jika tren ini berlanjut, Pi Network berpotensi menguji kembali level resistensi di atas $0,36 dan membuka peluang menuju zona $0,40. Namun, volatilitas pasar kripto yang tinggi tetap menjadi risiko yang harus diantisipasi.
Selain faktor teknikal, sentimen positif juga datang dari komunitas Pi Network yang aktif mendiskusikan peluang masa depan proyek ini. Pi Network dikenal karena pendekatannya yang unik dalam memperkenalkan kripto kepada pengguna awam melalui aplikasi mobile mining. Meskipun mainnet terbuka (open mainnet) masih menunggu peluncuran penuh, proyek ini terus menarik perhatian investor.