IKNPOS.ID – Pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kembali jadi sorotan hangat. Warganet ramai-ramai mencari informasi dengan kata kunci “cek PIP 2025”.
Namun banyak yang masih salah alamat karena sebagian besar diarahkan ke situs lama Kemendikbud, yakni pip.kemendikbud.go.id, yang kini sudah tidak digunakan.
Perlu dicatat, situs resmi pengecekan PIP terbaru ada di bawah Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah), sehingga masyarakat harus berhati-hati agar tidak keliru mengakses informasi. Situs resmi yang valid untuk cek status penerima PIP adalah:
Related Post
👉 https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1
Pencairan PIP 2025 Memasuki Batas Akhir Termin II
Saat ini, pencairan PIP masih berlangsung dalam Termin II (Mei–September 2025). Artinya, proses pencairan sudah memasuki tahap akhir dan diperkirakan berlangsung dalam dua gelombang:
Gelombang I: sekitar 16 September 2025
Gelombang II: menyusul sekitar 23 September 2025
Dengan jadwal tersebut, para penerima manfaat diharapkan segera melakukan pengecekan agar tidak ketinggalan informasi pencairan.
Cara Cek Status Penerima PIP 2025 yang Benar
Untuk mengetahui apakah anak Anda atau siswa sudah masuk daftar penerima, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
Buka situs resmi: https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1
Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK sesuai KTP atau KK.
Tambahkan informasi lain jika diminta, misalnya tanggal lahir atau nama ibu kandung.
Sistem akan menampilkan informasi lengkap:
Apakah siswa sudah masuk SK penerima PIP
Nama bank penyalur
Status pencairan
Jika status belum muncul, jangan panik. Proses penyaluran dana sering membutuhkan waktu dari sejak SK penerima terbit hingga dana benar-benar masuk ke rekening. Hal ini dipengaruhi oleh gelombang pencairan serta kesiapan bank penyalur.
Selain secara daring, pengecekan PIP juga bisa dilakukan lewat operator sekolah, wali kelas, atau Dinas Pendidikan setempat.
Berapa Besaran Bantuan PIP 2025?
Bantuan dana PIP berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan dan tingkat kelas:
Terverifikasi Dewan Pers