IKNPOS.ID – Upaya untuk melestarikan lingkungan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya dengan menggelar aksi bersih-bersih pantai.
Aksi bersih-bersih pantai kali ini terwujud lewat kolaborasi Pemkab PPU, PT Kilang Pertamina Balikpapan bersama masyarakat di wilayah Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kabupaten diharapkan semakin baik, indah dan bersahaja,” ujar Bupati PPU, Mudyat Noor ketika ditanya menyangkut kegiatan bersih-bersih pantai di Penajam, Rabu, 3 September 2025.
Menurutnya, laut dan pantai bukan hanya sumber kehidupan masyarakat, tetapi juga penopang ketahanan pangan, pariwisata dan ekonomi kabupaten.
Seluruh masyarakat diajak berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan agar kondisi pantai terus terlihat bersih dan nyaman bagi para pengunjung lokal maupun luar.
“Bersih-bersih pantai upaya memberi kontribusi nyata dalam mengurangi pencemaran sampah di laut,” katanya.
Indonesia Termasuk Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
Mengacu pada data global, 60-80 persen sampah laut berasal dari aktivitas di daratan, di Indonesia tercatat sebagai salah satu negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar dan menempati posisi kelima di dunia.
Mudyat menjelaskan, aksi bersih-bersih pantai ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama dalam menghadapi persoalan sampah laut tersebut.
Menurutnya, masih banyak sampah yang tidak bisa terurai, salah satunya di pesisir pantai yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan, dan bersih-bersih pantai untuk menjaga kelestarian alam dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Menjaga kebersihan wilayah pesisir, khususnya objek wisata pantai yang kini kondisinya masih banyak tercemar sampah, terutama plastik yang sulit terurai sangat penting,” lanjut Mudyat.