IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 29 Agustus 2025. Secara umum, wilayah Kaltim diperkirakan mengalami variasi cuaca dengan dominasi hujan ringan pada siang hari.
Di Samarinda, cuaca berawan mendominasi pagi, diikuti hujan ringan saat siang. Kondisi cuaca membaik menjadi cerah pada sore hingga malam. Suhu udara berkisar 24–28°C dengan kelembaban mencapai 94 persen.
Sementara itu, IKN diprediksi berawan di pagi hari, disertai hujan ringan pada siang, cerah di sore, dan kembali berawan pada malam hari. Suhu udara di IKN berkisar 23–29°C, dengan kelembaban 74–96 persen.
Related Post
Wilayah pedalaman, seperti Sendawar dan Ujoh Bilang, berpotensi mengalami hujan ringan lebih lama. Sendawar diprediksi hujan ringan siang hingga malam, sedangkan Ujoh Bilang hujan ringan malam hari setelah cerah berawan siang dan sore. Kelembaban di wilayah pedalaman cukup tinggi, mencapai 99 persen, sehingga masyarakat disarankan tetap waspada terhadap kondisi basah dan licin.
Tanjung Redeb relatif stabil, dengan kondisi berawan di pagi dan sore, cerah di siang, dan kembali berawan malam hari.
Kota-kota lain seperti Tenggarong, Sangatta, Tanah Grogot, dan Bontang diperkirakan hujan ringan pada pagi hingga siang hari, kemudian beralih cerah di sore dan berawan di malam. Sementara Balikpapan dan Penajam cenderung stabil, berawan hingga siang, cerah sore, dan kembali cerah berawan di malam hari.
Secara keseluruhan, prakiraan cuaca hari ini menunjukkan bahwa Kaltim dan IKN memiliki cuaca bervariasi, dengan hujan ringan dominan di siang hari dan potensi cerah di sore hari. Warga disarankan tetap memperhatikan kondisi kelembaban tinggi dan membawa payung saat beraktivitas di luar ruangan.
Ringkasan Prakiraan Cuaca Kota-Kota Utama Kaltim:
Samarinda
Pagi berawan, siang hujan ringan, sore cerah, malam cerah
Suhu 24–28°C
Kelembaban 79–94%
IKN
Pagi berawan, siang hujan ringan, sore cerah, malam berawan
Suhu 23–29°C
Kelembaban 74–96%
Terverifikasi Dewan Pers