IKNPOS.ID – Melalui Program Gratispol yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), 441 desa di provinsi tersebut telah terkoneksi jaringan internet.
Ini merupakan upaya meningkatkan konektivitas dan mengembangkan ekosistem digital di pedesaan yang berada di provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, pembangunan jaringan internet desa telah mencapai progres yang signifikan.
Pihaknya menargetkan 841 desa di Kaltim bisa terkoneksi internet melalui Program Gratispol. Ia juga mengatakan, hampir 50 persen pembangunan internet desa, dengan tujuan menghubungkan desa dengan dunia luar menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat, telah terealisasi pada tahun 2025.
Fasila menjelaskan, program internet desa mencakup akses informasi global, perluasan peluang pendidikan dan ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat desa melalui promosi produk lokal dan akses layanan publik yang lebih mudah
“Target kami 716 desa tuntas lewat APBD murni dan 125 desa sisanya dari APBD Perubahan. Jadi di 2025 seluruh desa selesai terpasang. Tahun 2026 nanti tinggal pembayaran tagihan,” ujar Faisal, Kamis, 28 Agustus 2025.
Total capaian pemasangan internet saat ini adalah 441 desa terpasang, dengan 400 desa lainnya dalam tahap pengerjaan, atau 52 persen dari target 2025.
Kehadiran internet di seluruh desa diharapkan mampu memperkuat pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di pelosok Kaltim.