IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus melaju dengan target ambisius menjadi kota hutan cerdas berbasis energi nol emisi bersih di 2045.
Untuk mencapai visi besar ini, Otorita IKN menjalin kerja sama erat dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra).
Sinergi ini dipandang krusial, terutama dalam memastikan ketersediaan jaringan listrik yang prima di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, pusat dari aktivitas pemerintahan Indonesia ke depan.
Sinergi Otorita IKN dan PLN: Akselerasi Pembangunan
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 25 Agustus 2025, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya langkah cepat dalam penyediaan listrik di kawasan pembangunan inti.
“Saat ini kita sedang membangun jalan di 1A dan 1C. Supaya bisa mempercepat pembangunan, daerah yang belum ada jaringan listrik harus segera kita siapkan infrastrukturnya,” ujar Basuki.
Hal ini menunjukkan bahwa listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga fondasi utama percepatan pembangunan infrastruktur fisik di Nusantara.
Komitmen PLN Kaltimra: Menuju Energi Nol Emisi Bersih
General Manager PT PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, memastikan pihaknya siap mendukung penuh kebutuhan energi Nusantara.
Sinergi ini juga sejalan dengan arahan dari PLN pusat untuk memperkuat transisi energi baru terbarukan.
“Kami diminta PLN pusat untuk bersinergi dengan Otorita IKN. Misi kita jelas: memastikan kebutuhan listrik di IKN terpenuhi dan menuju seratus persen energi nol emisi bersih 2045,” tegas Chaliq.
Dengan komitmen ini, PLN bukan hanya menyediakan pasokan listrik, tetapi juga ikut mengawal visi besar IKN sebagai kota berkelanjutan kelas dunia.
Strategi Energi Baru Terbarukan di Nusantara
Dalam roadmap pembangunan IKN, transisi energi menjadi aspek yang sangat vital. PLN bersama Otorita IKN menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain:
Penyediaan jaringan listrik hijau di kawasan pembangunan tahap awal (1A dan 1C).
Integrasi energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber utama, mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Koordinasi berkelanjutan antara PLN pusat, PLN Kaltimra, dan Otorita IKN untuk sinkronisasi target energi.
Strategi ini diyakini akan mempercepat terwujudnya kota pintar ramah lingkungan yang menjadi wajah baru Indonesia di mata dunia.