IKNPOS.ID – Nintendo resmi meluncurkan Drag x Drive, game basket tiga lawan tiga (3v3) dengan konsep dan kontrol yang berbeda dari game olahraga biasanya. Game ini pertama kali diperkenalkan dalam acara Switch 2 Direct pada April lalu dan langsung mencuri perhatian karena menggunakan kontrol gerak mirip mouse melalui Joy-Con.
Berbeda dari game basket lain, Drag x Drive menekankan kerja sama tim. Pemain wajib memakai kontrol gerak penuh tanpa tombol, sehingga sensasi bermain terasa lebih menantang. Namun, sistem ini butuh ruang gerak cukup luas karena pemain harus menggerakkan dua kontroler sekaligus. Banyak yang menyebut kontrolnya mirip Rocket League—butuh latihan agar benar-benar mahir.
Dari segi tampilan, gim ini tidak memakai gaya kartun penuh warna seperti Arms. Sebaliknya, Nintendo menghadirkan visual sederhana yang lebih fokus pada pengalaman bermain bareng. Aturannya tetap mengikuti basket standar, termasuk tembakan dua poin dan tiga poin, namun ada tambahan skor lewat trik kreatif seperti alley-oop atau slam dunk unik.
Mode dan Fitur Drag x Drive
Friend Park: bisa main bareng teman, tapi tidak bisa bikin tim di Public Park atau mode online utama.
Online Terbatas: belum ada mode ranked atau liga, hanya pertandingan acak melawan lawan daring.
Solo Mode: ada mini game berbasis waktu/poin dan pertandingan melawan CPU dengan 9 tingkat kesulitan.
Potensi Update: Nintendo berpeluang menambah mode ranked, konten baru, hingga kustomisasi di masa depan.
Walau masih minim fitur, gameplay di lapangan menjadi daya tarik utama. Kontrol unik memungkinkan berbagai trik keren yang membedakan Drag x Drive dari game basket lain.
Pengamat industri menilai, game ini punya peluang besar mempertahankan komunitas pemain jika Nintendo rutin memberi konten tambahan, atau bahkan menjadikannya gratis untuk anggota Switch Online seperti konsep Tetris 99.
Untuk saat ini, Drag x Drive bisa jadi pilihan menarik bagi pengguna Switch 2 yang suka tantangan kontrol baru sekaligus aksi basket virtual penuh kerja sama tim.