IKNPOS.ID – Minat terhadap Pi Network (PI) belakangan ini terus menurun. Harga yang merosot dan aktivitas komunitas yang makin sepi membuat banyak pemegang koin merasa kecewa. Terbatasnya pasokan token dan masalah likuiditas juga semakin menekan sentimen pasar.
Di sisi lain, investor mulai melirik Remittix (RTX) sebagai alternatif. Harganya lebih murah, memiliki utilitas nyata, dan dianggap punya peluang pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding Pi.
Saat ini Pi diperdagangkan di kisaran $0,36, turun lebih dari 10% dalam sepekan terakhir dan hampir 6% hanya dalam 24 jam. Data menunjukkan dominasi sosial Pi di dunia kripto turun drastis ke angka 0,096%, menandakan berkurangnya perbincangan dan minat investor.
Analis memperingatkan, jika Pi gagal menembus level resistance di $0,42, harganya berisiko turun lebih dalam ke area $0,30–$0,32.
Remittix Semakin Kuat
Berbeda dengan Pi, Remittix (RTX) justru menarik perhatian pasar. Data terbaru menunjukkan banyak investor besar (paus) mulai melepas Pi dan beralih ke Remittix. Hingga kini, sudah ada lebih dari 614 juta token RTX terjual dengan harga sekitar $0,0969, menghasilkan pendanaan lebih dari $20,7 juta.
Dengan akses ke BitMart dan pencatatan berikutnya senilai $22 juta, Remittix dinilai memiliki pondasi yang solid untuk pertumbuhan jangka panjang.
Kenapa Investor Mulai Beralih?
Beberapa alasan yang membuat Remittix lebih dilirik antara lain:
Bisa transfer kripto langsung ke bank di lebih dari 30 negara.
Didesain untuk adopsi nyata, bukan sekadar spekulasi.
Peluncuran beta dompet dijadwalkan pada kuartal 3 (Q3) 2025.
Tokenomics deflasi untuk menjaga nilai jangka panjang.
Sudah diaudit oleh CertiK untuk memastikan keamanan dan transparansi.
Momentum Remittix Mengalahkan Hype Pi
Peluncuran mainnet Pi yang lambat dan masalah likuiditas semakin kontras dengan progres cepat Remittix. Bagi banyak pemegang Pi, RTX dipandang sebagai kesempatan emas “sekali dalam satu siklus”.
Dengan roadmap yang jelas, produk yang siap diluncurkan, serta dukungan utilitas nyata, Remittix kini dipandang lebih menjanjikan daripada Pi Network yang masih berjuang mempertahankan momentum.