IKNPOS.ID – Pi Network (PI) kembali menjadi sorotan di pasar kripto. Pada Jumat, 23 Agustus 2025, harga Pi berada di level $0,3574 atau setara sekitar Rp5.800 per koin, mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,18% dalam 24 jam terakhir.
Data pasar menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Pi Network kini mencapai $2,82 miliar, dengan volume perdagangan harian sebesar $89,87 juta. Angka ini menandakan lonjakan aktivitas hingga 62,11% dibandingkan hari sebelumnya, memperlihatkan bahwa minat terhadap Pi masih cukup tinggi meskipun volatilitas pasar kripto terus berlangsung.
Performa Harga Pi Network
Dalam 24 jam terakhir, harga Pi bergerak di kisaran $0,3509 hingga $0,3702. Meski berada di tren positif, Pi masih jauh dari harga tertinggi sepanjang masa (ATH) yang dicapai pada 26 Februari 2025, yaitu $2,98. Saat ini, Pi telah terkoreksi sekitar 88% dari puncaknya.
Namun demikian, performa Pi mulai menunjukkan pemulihan dibandingkan dengan harga terendah sepanjang masa (ATL) yang tercatat pada 6 Agustus 2025 di level $0,335. Dengan kenaikan sekitar 6,72% sejak titik terendah tersebut, investor melihat peluang bahwa Pi tengah mencari momentum baru untuk rebound.
Data Fundamental Pi Network
Pi Network dikenal sebagai proyek Layer 1 dengan konsep mobile mining, memungkinkan pengguna melakukan penambangan langsung dari perangkat smartphone tanpa menguras baterai.
Berdasarkan data terbaru:
Total suplai: 100 miliar PI
Maksimal suplai: 100 miliar PI
Sirkulasi saat ini: 7,9 miliar PI
Dengan Fully Diluted Valuation (FDV) sebesar $35,75 miliar, potensi jangka panjang Pi dinilai masih menarik, terlebih jika adopsi global semakin berkembang.
Faktor Penggerak Harga
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan harga Pi Network saat ini:
Kenaikan volume perdagangan harian yang menandakan meningkatnya minat investor.
Antisipasi terhadap pengembangan ekosistem Pi, terutama proyek-proyek berbasis blockchain yang sedang dibangun oleh komunitas global.
Spekulasi pasar kripto yang masih tinggi, sehingga mendorong volatilitas harga.