IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) sempat pulih sekitar 1% pada Rabu ini setelah sebelumnya turun hampir 10% dalam dua hari terakhir. Meski begitu, tren harga PI masih berada dalam pola penurunan (falling channel) dan berisiko melemah lagi jika tekanan jual terus meningkat, terutama akibat banyaknya token yang masuk ke bursa kripto terpusat (CEX).
Data dari PiScan mencatat ada aliran masuk sebesar 7,06 juta token PI ke dompet CEX, sementara aliran keluar hanya 3,94 juta PI. Artinya, ada tambahan bersih sekitar 3,11 juta token PI (setara ± $1,08 juta) di bursa. Angka ini membuat saldo token PI di dompet CEX naik 0,75% menjadi total 414,63 juta token.
Dua transaksi terbesar dalam 24 jam terakhir bahkan tercatat di OKX, masing-masing sebesar 1,24 juta PI dan 809 ribu PI. Biasanya, jika ada banyak token masuk ke bursa, itu jadi sinyal bahwa investor bersiap menjual, sehingga harga rawan terkoreksi.
Risiko Penurunan Masih Terbuka
Saat berita ini ditulis, harga PI berada di $0,3481. Pembeli masih berusaha menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari, namun grafik harian menunjukkan harga masih dalam pola falling channel. Jika tekanan jual berlanjut, harga bisa jatuh ke $0,3220 — level terendah yang sempat tercapai pada 1 Agustus.
Jika level ini ditembus, PI berpotensi turun lebih dalam hingga sekitar $0,2700.
Indikator Teknis Masih Lemah
RSI (Relative Strength Index) saat ini berada di angka 42, menunjukkan tren bearish masih dominan.
MACD (Moving Average Convergence Divergence) juga sudah menembus ke bawah garis sinyal, menandakan momentum penurunan masih kuat.
Di sisi lain, agar harga bisa kembali membaik, PI perlu menembus level $0,4000 terlebih dahulu. Jika berhasil, peluang untuk menguji garis tren atas di $0,4342 akan terbuka kembali.