IKNPOS.ID – Drum menggema, simbal berdentum, dan pita merah pun terpotong. Itulah momen meriah yang menandai dimulainya Nusantara Fashion Carnival 2025 pada Selasa (19/08/2025) di Sentra Massa, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara akbar yang mengusung tema “Bringing Indonesia to The World” ini dibuka langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bersama Ketua Yayasan El John Pageants, Johnnie Sugiarto.
Suasana karnaval kian hidup dengan sorakan hangat dari peserta dan pengunjung yang memadati area.
125 Peserta dari 38 Provinsi Tampil dengan Budaya Nusantara
Sebanyak 125 peserta yang datang dari 38 provinsi di Indonesia menunjukkan pesona budaya Nusantara melalui fashion carnival ini.
Setiap langkah, gerakan, hingga kostum yang ditampilkan menjadi representasi dari keragaman adat, tradisi, serta kearifan lokal bangsa Indonesia.
Kemeriahan acara ini semakin lengkap dengan penampilan 31 anggota marching band dari SMA N 4 Penajam Paser Utara (PPU) serta tarian dari 8 penari Yayasan Gubang Kutai Kartanegara.
Penampilan Tarian Datun Esperos dengan kostum adat Dayak Kalimantan Timur menjadi pembuka yang memukau.
Setiap detail gerakan tarian seakan membawa penonton lebih dekat dengan kekayaan budaya suku Dayak.
Empat Kategori Kompetisi: Dari Putri Pariwisata hingga Putra-Putri Nusantara
Nusantara Fashion Carnival 2025 bukan sekadar pertunjukan budaya, tetapi juga kompetisi besar dengan empat kategori utama, yaitu:
Putri Pariwisata Indonesia
Putri Bumi Indonesia
Putri Kampus Indonesia
Putra-Putri Pariwisata Nusantara
Menariknya, tidak hanya kostum adat yang ditampilkan. Putri Bumi Indonesia menambahkan sentuhan berbeda dengan kostum daur ulang yang mengusung pesan ramah lingkungan.
Hal ini menjadi simbol penting bahwa budaya dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan.
Reog Ponorogo Hadir di IKN
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah dari Lorensa Candra Kirana, finalis Putra-Putri Pariwisata Nusantara Jawa Timur I, yang membawakan kostum Reog Ponorogo.
Lorensa mengungkapkan kebanggaannya bisa tampil di acara berskala nasional ini:
“Bangga banget, bisa diberikan kesempatan oleh Yayasan. Tampil disini keren banget, seperti surganya Indonesia. Harapannya masyarakat juga ikut menjaga budaya dan alam, apalagi IKN dikenal sebagai smart city,” ujarnya.