IKNPOS.ID – Token native PI Network, PI, kembali mengalami tekanan. Harga token ini turun di bawah level support krusial karena minat investor terhadap altcoin ini terus berkurang.
Sentimen pasar semakin negatif, menimbulkan kekhawatiran bahwa PI bisa segera kembali ke level terendah sepanjang masa di US$0,32.
Penurunan pasar yang lebih luas hari ini membebani harga PI. Token ini mengalami penurunan 4%, mendorongnya di bawah level support kritis US$0,37, zona yang telah mencegah kerugian lebih dalam sejak 1 Agustus.
Related Post
Pada waktu publikasi, PI diperdagangkan di US$0,36, dengan volume perdagangan melonjak 104%. Volume perdagangan yang meningkat bersamaan dengan harga yang turun menandakan tekanan jual yang meningkat, karena lebih banyak pelaku pasar menjual posisi mereka.
Untuk TA token dan pembaruan pasar: Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.
Kombinasi ini mengonfirmasi sentimen bearish yang kuat terhadap PI, menunjukkan bahwa pergerakan turun dapat berlanjut kecuali minat beli baru muncul untuk menstabilkan pasar.
Selain itu, Balance of Power (BoP) negatif altcoin ini mendukung pandangan bearish ini. Pada saat penulisan, indikator ini berada di -0,66 dan cenderung menurun, menyoroti melemahnya permintaan untuk PI.
Indikator BoP mengukur kekuatan pembeli versus penjual di pasar. Ini menghitung apakah bull atau bear yang mendominasi pergerakan harga selama periode tertentu. BoP positif menunjukkan kekuatan beli, sedangkan BoP negatif menandakan tekanan jual.
BoP negatif PI menandakan penjual lebih berpengaruh terhadap aksi harga daripada pembeli. Ini adalah sinyal bearish yang menunjukkan tekanan penurunan lebih lanjut pada PI jika tren ini berlanjut.
PI Mendekati Titik Terendah Sepanjang Masa; Trader Mengincar Rebutan Support US$0,37
Tekanan jual yang semakin intensif bisa mendorong PI menuju level terendah sepanjang masa di US$0,32, dan jika pembeli gagal mempertahankan zona support kritis ini, altcoin ini bisa turun lebih jauh. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan.
Terverifikasi Dewan Pers