IKNPOS.ID – Harga Pi Coin diperdagangkan di $0,40 karena investor menunjukkan sinyal beragam tentang prospek masa depan mata uang kripto ini.
Token ini telah naik 7% dalam sesi perdagangan terakhir, memperpanjang kenaikan mingguan menjadi 19%.
Meskipun mengalami kenaikan ini, Pi Coin masih jauh di bawah level tertinggi bulanannya di $0,5193.
Related Post
Dan, juga masih jauh dari level tertinggi sepanjang masa di $2,98 yang tercatat pada bulan Februari.
Mata uang kripto ini telah kehilangan sekitar 80% nilainya sejak puncaknya di bulan Februari.
Korelasi antara Pi Coin dan Bitcoin telah melemah menjadi hanya 0,52.
Pemisahan ini terbukti mengkhawatirkan karena Bitcoin baru-baru ini mencapai level tertinggi sepanjang masa dalam 24 jam terakhir.
Kegagalan Pi Coin untuk menyesuaikan diri dengan momentum bullish Bitcoin menunjukkan bahwa kepercayaan investor mungkin menurun.
Mata uang kripto ini kesulitan menemukan arah seiring reli pasar kripto yang lebih luas.
Data menunjukkan investor terus meninggalkan Pi Network selama beberapa hari terakhir.
Tren ini semakin intensif seiring Pi Coin mendekati titik terendah sepanjang masa di $0,32.
Penjualan yang terus berlanjut mencerminkan meningkatnya pesimisme di antara para pemegang.
Banyak investor kehilangan minat karena harga mendekati titik terendah sebelumnya.
Prediksi Harga Pi Coin, Kapan Waktu Terbaik Membeli?
Volume perdagangan Pi Coin turun 25% menjadi $73 juta meskipun terjadi kenaikan harga baru-baru ini.
Mata uang kripto ini saat ini mencoba mempertahankan level $0,40 sebagai level support.
Jika token Pi gagal mempertahankan level support saat ini, level berikutnya berada di $0,36.
Penembusan di bawah titik ini dapat mendorong harga kembali ke titik terendah sepanjang masa di $0,32.
Namun, pemulihan yang berhasil dari level support $0,40 dapat mencapai $0,44.
Pergerakan ini akan membutuhkan peningkatan tekanan beli dan sentimen investor yang lebih baik.
Para kritikus pasar telah menyebut Pi Network sebagai proyek yang gagal karena nilai token yang menurun.
Terverifikasi Dewan Pers