IKNPOS.ID – Kesemutan atau sensasi “pins and needles” di kepala dikenal secara medis sebagai paresthesia. Meski lebih sering muncul di tangan, kaki, atau anggota tubuh lain, sensasi ini juga bisa terjadi di kepala, wajah, atau leher. Paresthesia bisa bersifat sementara atau kronis, dan penyebabnya sangat bervariasi.
Penyebab Umum Kepala Kesemutan
– Infeksi Saluran Pernafasan dan Sinus
Pilek, flu, atau sinusitis dapat menyebabkan pembengkakan sinus. Tekanan dari sinus yang membesar dapat memengaruhi saraf di sekitar kepala, sehingga menimbulkan sensasi kesemutan.
– Migrain dan Sakit Kepala Lain
Migrain dapat memicu perubahan aliran darah dan tekanan di kepala, yang kadang menimbulkan kesemutan, terutama saat aura migrain muncul. Jenis sakit kepala lain, seperti tension headache, cluster headache, atau sakit kepala akibat mata lelah, juga dapat memicu sensasi ini.
– Stres dan Kecemasan
Respons tubuh terhadap stres dapat mengalihkan aliran darah ke area tertentu, meninggalkan kepala atau wajah dengan sensasi kesemutan atau mati rasa.
– Cedera Kepala
Trauma pada dasar tengkorak atau saraf kepala dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau bahkan kelumpuhan wajah.
– Penyakit Metabolik dan Neurologis
Diabetes, multiple sclerosis, atau epilepsi bisa memicu kesemutan di kepala dan wajah. Kerusakan saraf akibat kondisi ini biasanya bersifat jangka panjang.
– Infeksi dan Penyakit Autoimun
Beberapa infeksi (HIV, hepatitis C, Lyme, shingles, encephalitis) serta penyakit autoimun (fibromyalgia, lupus, Guillain-Barré, rheumatoid arthritis) dapat merusak saraf dan menimbulkan sensasi kesemutan.
– Obat-obatan dan Zat Tertentu
Kemoterapi, anticonvulsants, alkohol, dan obat-obatan tertentu bisa menyebabkan paresthesia kepala sebagai efek samping.
– Kondisi Lain
Hipertensi, hipotirodisme, kekurangan vitamin B12, ketidakseimbangan elektrolit, cedera leher, atau tumor otak juga bisa menjadi penyebab.
Gejala Terkait Berdasarkan Lokasi
Kesemutan hanya di satu sisi kepala: Bisa disebabkan oleh Bell’s palsy, migrain, diabetes, atau MS.