IKNPOS.ID – Kemajuan teknologi digital memang membawa banyak manfaat, tapi juga membuka peluang bagi tindak kejahatan, salah satunya adalah penyadapan ponsel. Lewat penyadapan, pelaku bisa mencuri data penting dari smartphone kamu tanpa disadari.
Makanya, penting banget untuk tahu tanda-tanda HP disadap, supaya kamu bisa segera bertindak sebelum kerusakan lebih besar terjadi.
Berikut ini 5 tanda umum HP yang disadap, seperti dikutip dari Techlicious:
Related Post
1. Baterai Cepat Habis Tanpa Sebab
Kalau baterai HP kamu tiba-tiba cepat habis padahal tidak digunakan secara intens, itu bisa jadi tanda adanya aplikasi mata-mata yang berjalan diam-diam di latar belakang.
Malware seperti ini biasanya menguras daya untuk mengirim data ke server pelaku. Jadi, meskipun masa pakai baterai memang menurun seiring waktu, tapi kalau borosnya tidak wajar—wajib curiga!
2. HP Jadi Lemot dan Sering Ngelag
HP kamu tiba-tiba lemot, aplikasi suka nge-freeze, atau susah dibuka? Ini bisa disebabkan oleh malware yang membebani sistem. Biasanya, aplikasi jahat ini tetap aktif meskipun sudah kamu tutup atau setelah HP di-restart.
Kalau kinerja HP melambat tanpa alasan jelas, bisa jadi ada aktivitas mencurigakan di dalamnya.
3. Penggunaan Data Internet Meningkat Drastis
Pernah kaget lihat kuota cepat habis atau tagihan data naik tinggi padahal kamu merasa jarang pakai internet? Bisa jadi itu ulah aplikasi penyadap.
Malware bisa terus-menerus mengirim data dari HP kamu ke pihak ketiga secara diam-diam, yang tentu saja menguras kuota internet.
4. Ada SMS atau Panggilan Tak Dikenal
Kalau kamu menemukan SMS atau panggilan keluar ke nomor asing yang tidak kamu kenal, segera cek detailnya. Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa HP kamu telah dikendalikan dari jarak jauh.
Cek juga tagihan telepon siapa tahu ada biaya misterius yang muncul tanpa sepengetahuanmu.
5. Muncul Banyak Iklan Pop-up
Memang tidak semua pop-up berarti HP disadap. Tapi kalau iklan muncul terlalu sering, bahkan saat kamu tidak membuka browser, bisa jadi itu pertanda ada adware (jenis malware) di HP kamu.
Terverifikasi Dewan Pers