IKNPOS.ID – Sebuah dompet “whale” yang tidak diketahui identitasnya telah mengakuisisi 350 juta Pi Coin dalam satu transaksi, senilai lebih dari $125 juta.
Ini menandai salah satu pembelian entitas tunggal terbesar dalam sejarah Pi Network.
Akuisisi ini terjadi antara April dan Agustus 2025, dengan transfer besar-besaran yang tercatat di bursa-bursa termasuk OKX dan Gate.io.
Dompet ini kini menjadi salah satu pemegang teratas di jaringan.
Tetapi belum ada konfirmasi resmi yang dirilis oleh Pi Foundation mengenai identitas atau niat pembeli.
Transaksi ini telah memicu spekulasi pasar yang signifikan, dengan analis on-chain menyoroti pola akumulasi strategis whale tersebut.
Pembelian ini mewakili lebih dari 3% dari pasokan Pi yang beredar, dan ukurannya telah menimbulkan volatilitas di pasar.
Pada 4 Agustus 2025, Pi Coin diperdagangkan pada harga $0,354, dengan beberapa analis memperkirakan Bollinger BINI -4,26%.
Band dapat mengindikasikan potensi rebound harga ke $0,53, level yang dipandang sebagai titik resistensi psikologis dan teknis utama.
Token Pi Coin Turun ke Level Terendah
Meskipun pembelian oleh whale ini ditafsirkan oleh beberapa pihak sebagai tanda kepercayaan terhadap nilai jangka panjang Pi, pihak lain tetap berhati-hati.
Token tersebut telah turun ke level terendah sepanjang masa di $0,32 pada hari yang sama.
Ini terjadi di tengah sentimen bearish yang lebih luas di Pi Network.
Sementara itu, data on-chain menunjukkan bahwa para whale telah mengunci lebih dari 3,3 juta koin Pi dalam periode 24 jam.
Ini mengindikasikan penurunan jumlah token yang dibuka setiap hari dari 9 juta menjadi hanya 590.000 token.
Hal ini mungkin menandakan pengetatan pasokan dan potensi efek stabilisasi pada harga token [5].
Dr. Altcoin, seorang pengamat ahli, mencatat bahwa perilaku whale ini dapat menjadi sinyal jangka panjang yang potensial bagi investor.
“Dompet ini menyimpan 350,5 juta koin Pi, yang saat ini bernilai lebih dari $125 juta,” ujarnya. “Perilaku pembelian sebagai sinyal jangka panjang yang memungkinkan.”